Ganjar Pranowo Minta Penderita Diabetes dan Hipertensi Dibuatkan Gelang Khusus agar Dijaga Ketat

- 21 September 2020, 15:40 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta Dinkes memberi gelang khusus pada penderita gula dan hipertensi untuk dijaga secara ketat
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta Dinkes memberi gelang khusus pada penderita gula dan hipertensi untuk dijaga secara ketat /Dok/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jateng kebut mendata orang dengan penyakit diabetes dan hipertensi. Sebab dari data tercatat, dua penyakit ini menjadi penyumbang tertinggi angka kematian selama pandemi Covid-19 di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Gedung A lantai 2 Pemprov Jateng, Senin (21/9). Tak hanya mendata, Ganjar meminta ada tindakan khusus pada orang-orang dengan penyakit itu.

"Memang yang kumorbit ini betul-betul perlu mendapatkan perhatian khusus. Maka, saya minta didata dan dilakukan treathment-treathment tertentu," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Pemerintah Salurkan Bansos Beras Sebanyak 120 Ribu Kepada Warga Cirebon

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Azis SyamsuddinHimbau Lebih Hati-hati Gunakan Sosmed, Banyak Tindak Kriminal

Dari data yang ada, sumbangan kasus meninggal pasien Covid-19 dengan kumorbit diabetes di Jawa Tengah sebesar 39,9 persen. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal disertai kumorbit hipertensi sebanyak 32,0 persen.

Bahkan Ganjar Pranowo mengusulkan, agar orang dengan diabetes dan hipertensi di Jawa Tengah, dibuatkan gelang khusus. Gelang itu berfungsi untuk menandakan, bahwa orang-orang tersebut harus dijaga secara ketat.

"Sehingga orang akan tahu, mereka orang-orang dengan kumorbit yang harus dijaga. Jadi, kita tidak mendekat dan seterusnya, agar mereka tidak tertular virus Covid-19. Ini cara pencegahan kita kepada mereka," tegasnya.

Baca Juga: SK Penlok Tol Solo-Yogyakarta Diteken Gubernur Jateng, Warga Diminta Tak Jual Lahan ke Spekulan

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Penderita Gula Darah dan Hipertensi Tetap di Rumah untuk Tekan Angka Kematian

Selain itu, saat ini Ganjar Pranowo sedang mengebut penanganan Covid-19 dengan cara mikrozonasi. Ia telah memerintahkan Kabupaten/Kota untuk menganalisis, daerah mana saja yang masuk zona merah atau kuning, dan memetakan sampai tingkat kelurahan dan RT/RW.

"Ada 9 Kabupaten/Kota di Jateng yang mendapat perhatian. Saya minta mereka membuat mikrozonasi sampai ke tingkat paling kecil. Setelah itu, nanti kita keroyok bersama-sama untuk menyelesaikannya," terangnya.

Pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng lanjut Ganjar siap membantu menyukseskan itu. Mereka akan mendorong dokter-dokter mudanya untuk terjun memberikan edukasi.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Terkonfirmasi Covid-19, Sistem Kantor Kementerian Dilakukan Secara Daring

Baca Juga: Ketua KPU Arif Budiman Positif Covid-19, Begini Kronologinya!

"Beberapa perguruan tinggi juga akan mengerahkan mahasiswanya untuk membantu kita keroyokan. Dengan mikrozonasi ini, maka sasarannya akan lebih jelas dan dampaknya pasti terasa," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x