Ganjar Pranowo Minta Penderita Gula Darah dan Hipertensi Tetap di Rumah untuk Tekan Angka Kematian

- 18 September 2020, 13:45 WIB
Ganjar Pranowo ingatkan bagi para penderita gula dan hipertensi untuk tinggal dirumah agar tingkat kematian akibat Covid-19 bisa ditekan
Ganjar Pranowo ingatkan bagi para penderita gula dan hipertensi untuk tinggal dirumah agar tingkat kematian akibat Covid-19 bisa ditekan /Semarangku / Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat yang memiliki penyakit gula darah dan hipertensi untuk tetap di rumah. Sebab, dua penyakit itu disebut sebagai penyebab tertinggi kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat memimpin upacara pembagian masker kepada Anggota TNI/Poliri dan komunitas masyarakat di halaman Mapolda Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang, Jumat (18/9). Acara itu juga dihadiri Komisi III DPR RI, jajaran Polda Jateng, Kejati Jateng dan tamu undangan lainnya.

"Saya ingatkan kepada masyarakat, yang merasa memiliki gula darah tinggi, hipertensi jangan klayaban. Lebih baik di rumah saja. Sebab, dua penyakit ini yang paling tinggi menyebabkan angka kematian selama pandemi Covid-19 di Jawa Tengah," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 4 Hewan Pintar Di Dunia, Hampir Menyamai Manusia, Nomer 2 Asli dari Indonesia

Baca Juga: 50 Aktor dan Penyanyi Pria Terbaik di Asia 2020, Member BTS Menguasai, Cek Idolamu!

Dari data yang ada, sumbangan kasus meninggal pasien Covid-19 dengan kumorbit gula darah tinggi di Jawa Tengah sebesar 39,9 persen. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal disertai kumorbit hipertensi sebanyak 32,0 persen.

Menurut Ganjar Pranowo, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ujung tombaknya adalah masyarakat. Masyarakat bisa menjadi pahlawan, dengan berperang melawan Covid-19 menggunakan kebiasaan baru.

"Tentara melawan Covid-19 ini ya kita sendiri. Dokter dan tenaga kesehatan itu benteng terakhir. Bagaimana cara berjuangnya, mudah yakni hanya dengan tertib menerapkan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," terangnya.

Baca Juga: Video Lucu, Valentino Rossi Telpon Franco Morbidelli Telat Ikut Konferensi Pers MotoGP, Cek Disini !

Baca Juga: Lenovo ThinkBook Plus Resmi Rilis, Simak Spesifikasinya, Cocok dengan Kemampuan Multitasking!

Angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah lanjut Ganjar masih cukup tinggi. Dalam dua minggu ke depan, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk menekan angka penularan, angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan Covid-19 di Jawa Tengah.

"Tidak bisa hanya pemerintah, makanya saya senang hari ini ada komunitas yang dilibatkan. Bantuan dari komunitas ini sangat penting, untuk menyosialisasikan sampai tingkat terkecil. Komunitas adalah pionir, agen untuk sosialisasi kepada orang-orang terdekat," pungkasnya.

Sementara itu, dalam acara pembagian masker tersebut, sejumlah komunitas dihadirkan. Diantaranya komunitas sepeda, komunitas motor, mobil, ojek online, pedagang pasar dan lain sebagainya. Turut pula dibagikan kepada Babinsa dan Babhinkamtibmas di seluruh Jawa Tengah.

Baca Juga: BLT Tahap 4 Siap Cair Untuk 2,8 Penerima, Ini Cara Cek Namamu dari WA dan SMS

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Konser Musik Saat Kampanye Pilkada Boleh, Asalkan ...

Sementara itu, pimpinan Komisi III DPR RI, Adies Kadir mengapresiasi upaya Jawa Tengah dalam menekan angka penularan Covid-19. Seluruh jajaran birokrasinya, baik Gubernur, TNI, Polri dan komunitas semuanya bersatu dalam upaya ini.

"Ini langkah bagus, semuanya dilibatkan termasuk komunitas. Semua harus turun sosialisasi pada masyarakat agar tidak menganggap remeh virus ini," kata Adies.

Adies juga berharap penegakan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan terus digalakkan. Ia meminta agar ada peraturan khusus yang mengatur terkait sanksi itu.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

"Kalau bisa sanksinya yang sama, dan bisa memberikan efek jera. Jangan beda-beda, di daerah sana disuruh nyapu, di sini disuruh nyanyi dan lainnya. Kalau bisa disamakan, agar bisa terukur," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x