Pemkab Rembang Hampir Tidak Pasang Bendera Merah Putih, Ganjar Ucapkan Terimakasih Pada Gus Mus

- 18 Agustus 2020, 11:22 WIB
Ganjar Pranowo berterima kasih kepada Gus Mus terkait kritiknya terhadap Pemkab Rembang yang abai tidak pasang bendera Merah Putih di Alun-alun Kabupaten Rembang
Ganjar Pranowo berterima kasih kepada Gus Mus terkait kritiknya terhadap Pemkab Rembang yang abai tidak pasang bendera Merah Putih di Alun-alun Kabupaten Rembang /Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Pemkab Rembang dianggap abai karena hampir saja tidak memasang bendera Merah Putih di alun-alun Rembang. Setelah dikritik Gus Mus langsung dapat atensi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo pun menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Rembang yang abai memasang bendera merah putih saat perayaan kemerdekaan RI di alun-alun Rembang. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus tentang kritiknya pada Pemkab Rembang terkait persoalan itu.

"Saya sudah kontak Bupati Rembang dan memang pemahamannya berbeda.Mereka mengakui kesalahannya yang abai soal itu. Tapi akhirnya, Pemkab Rembang memasang bendera merah putih di alun-alun Rembang sesaat sebelum detik-detik proklamasi," kata Ganjar ditemui di kantornya, Selasa (18/8).

Baca Juga: 3 Tempat yang Mengibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Salah Satunya Berukuran 75 Meter

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Flip, Inovasi Smartphone Paling Canggih

Sebelumnya diberitakan, ulama kharismatik, Gus Mus mengkritik Pemkab Rembang karena tidak memasang bendera merah putih di alun-alun pada tanggal 17 Agustus. Gus Mus menyampaikan kritik itu melalui video yang ramai tersebar di jejaring media sosial Whatsapp pada Senin (17/8).

Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Gus Mus yang dengan tegas mengkritik pemerintah Rembang. Menurut dia, pemerintah harus peduli dalam setiap kondisi, tidak boleh abai untuk tetap khidmad merayakan kemerdekaan.

"Ternyata, sensitifitas masyarakat luar biasa, dan itu direpresentasikan oleh seorang Gus Mus. Beliau peduli, mengingatkan sebagai ulama menyampaikan itu. Iki pitulasan kok sepi piye (ini peringatan hari kemerdekaan kok sepi gimana), gitu," terang Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Cara Dapatkan Uang Baru Pecahan Rp75.000 Hanya dengan Memakai KTP Bisa, Ikuti Langkah Ini

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam Batik dan UBS Pegadaian Hari ini, Selasa, 18 Agustus 2020, Terbaru

Ganjar Pranowo sendiri langsung menelpon Bupati Rembang terkait hal itu. Dari komunikasi itu, Bupati Rembang mengatakan bahwa pusat perayaan dilakukan di kantor pemerintahan, dan tidak menggelar keramaian di alun-alun.

"Padahal, alun-alun bukan hanya ruang terbuka saja, melainkan tempat kultural yang biasa digunakan tempat pertunjukan, tempat show dan lainnya. Maka ketika ada keramaian apalagi 17 Agustus, kebiasaan pasang bendera di alun-alun itu ditunggu oleh masyarakat. Maka, kalau tidak ada bendera yang dipasang kan aneh," tegasnya.

Mestinya lanjut Ganjar, pemerintah daerah semua paham tentang hal itu. Apalagi, semua kepala daerah sudah diperintahkan memasang bendera merah putih setiap hari sejak awal Agustus.

Baca Juga: Wujud dan Makna Uang 75 Ribu Peringatan Kemerdekaan atau UPK 75 Tahun Republik Indonesia

Baca Juga: Berbagai Podium dengan Veteran, Ganjar Pranowo Diapresiasi Ketua DPP LVRI dan Mendagri

"Mestinya kita semua ngerti itu, pemerintah harus peduli dan tidak boleh abai," imbuhnya.

Ganjar menyebutkan, kritik yang disampaikan Gus Mus tersebut menjadi koreksi dan evaluasi pemerintah agar tidak abai di kemudian hari. Bahkan, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Pemda Rembang sudah mengakui kesalahan tidak memasang bendera merah putih di alun-alun saat perayaan hari kemerdekaan.

Meskipun setelah kejadian itu, sesaat sebelum detik-detik Proklamasi, Pemda Rembang akhirnya memasang bendera merah putih.

Baca Juga: Inilah Profil Petugas Upacara HUT RI ke-75, Senin, 17 Agustus 2020 di Istana Negara

Baca Juga: Kisah Sedih Dhea Lukita, Anak Seorang TKI yang Berhasil Terpilih Menjadi Paskibraka HUT RI ke-75

"Siapapun yang sudah berpartisipasi, saya menyampaikan terimakasih. Kejadian ini untuk menjadi koreksi agar tidak terjadi di kemudian hari," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah