Akibat Kontak dengan Pihak Luar, Sebanyak 26 Santri Ponpes di Pati Positif Kena Covid-19

- 10 Agustus 2020, 16:45 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen minta pengurus pesantren bikin satgas Jaga Santri.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen minta pengurus pesantren bikin satgas Jaga Santri. /Humas Provinsi Jateng/

Baca Juga: MotoGP Ceko: Brad Binder Orang Afrika Selatan Pertama yang Juara MotoGP dan Ulang Kisah Marc Marquez

Untuk pondok pesantren di Pati tersebut, info yang diterimanya, pengelolanya telah menutup akses masuknya. Bahkan kemarin jadwal santri datang ponpes di Pati itu itu juga telah diundur. “Kita pantau terus. Kita imbau terus. Setiap pesantren yang sudah masuk penuh, kita ingatkan terus,” tutupnya.

Menanggapi adanya puluhan santri di pondok pesantren di Pati yang terinfeksi Covid-19, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji menuturkan sejauh ini sejumlah pihak tak henti-hentinya melakukan pembahasan penanganan Covid-19 di lembaga pengajaran imu agama tersebut.

Sepengetahuannya, seluruh pondok pesantren di Jawa Tengah telah berupaya memberlakukan protokol kesehatan untuk santrinya. Namun yang agak sulit yaitu persoalan menjaga jarak satu sama lain.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Pengasuh Pondok Pesantren Ketatkan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Silaturahmi dengan Asparagus, Kapolda Jateng Ingatkan Soal Protokol Kesehatan di Pondok Pesantren

Bila ada kasus Covid-19 di pondok pesantren dan menjadi klaster baru, menurutnya hal itu terjadi karena mereka bergaul dengan orang luar. Mungkin ada orang tua santri, pengantar makanan, penjual obat-obatan,dan lainnya. “Karena mereka berkumpul, ya kena,” katanya.

Termasuk kasus Covid-19 di pondok pesantren di Kabupaten Pati, itu terjadinya karena santri bertemu dengan pihak luar. Begitu seorang santri kena Covid-19, maka menular ke temannya. “Ini sesuatu yang luar biasa. Dulnya kita kira hanya droplet, sekarang lewat airborne bisa (menular),” kata Darodji.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x