Sosok Cornelis Lay di Mata GanjarPranowo, Beliau Sahabat Sekaligus Guru Politik Saya

- 5 Agustus 2020, 18:00 WIB
CORNELIS LAY: Saat pengukuhan guru besar Fisipol UGM.
CORNELIS LAY: Saat pengukuhan guru besar Fisipol UGM. /(Dok Humas UGM/portaljogja.com)

SEMARANGKU - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Cornelis Lay meninggal dunia. Sosok Cornelis yang juga politisi senior PDIP itu meninggalkan banyak kesan, salah satunya pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Saat melayat ke rumah duka di Perum Cemara Blok F-13 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (5/8), Ganjar sangat kehilangan sosok Cornelis. Baginya, Cornelis Lay adalah sahabat baik sekaligus guru politik politisi PDI Perjuangan itu.

"Beliau itu teman, senior sekaligus guru saya. Beliau orang yang membuat saya yakin untuk terjun ke dunia politik," kata Ganjar.

Baca Juga: Mengapa Raffi Ahmad Tak Jadi Bercerai dengan Nagita Slavina, Ini Penjelasan dan Pengakuannya

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Sinopsis Film 13 Hours : The Secret Soldiers of Benghazi

Cornelis lanjut Ganjar merupakan sosok yang selalu memberikan semangat bagi anak muda. Sosoknya selalu memberikan inspirasi bagi anak muda, khususnya yang ingin terjun ke dunia politik.

"Beliau selalu mengajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang nasionalis. Beliau pemikir, intelektual dan sampai sekarang masih peduli pada adik-adiknya di organisasi GMNI," terangnya.

Ada kesan mendalam antara Ganjar dengan Cornelis. Saat itu, dia ditelpon oleh seseorang dan diminta gabung dalam Badan Diklat Partai PDI Perjuangan. Ternyata, orang yang menelpon itu adalah Cornelis Lay.

Baca Juga: Manchester City Resmi Kontrak Ferran Torres dari Valencia

Baca Juga: Presiden Trump Mengatakan Ledakan di Beirut Terlihat seperti Sejenis Bom

"Sekitar 2003 kalau tidak salah, saya ditelpon beliau dan ikut di Badiklat PDIP. Saya diajak ngajar kemana-mana. Disitulah saya pertama gabung secara intens dengan PDIP, meskipun sejak mahasiswa saya sudah ikut partai itu. Beliau pula yang mendorong saya terjun ke politik, maka saya katakan, beliau adalah guru politik saya," terangnya.

Sosoknya yang ngayomi dirasakan betul oleh Ganjar. Sejak menjadi anggota DPR RI dua periode dan Gubernur Jateng dua periode, Cornelis lanjut Ganjar selalu memberikan masukan. Kritik, saran, solusi dan informasi selalu diberikan.

"Maka setiap ada acara di Jogja, saya pasti menyempatkan mampir untuk ngobrol banyak dengan beliau. Itu yang membuat saya sangat dekat, bahkan dengan keluarganya," pungkasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Eropa Manchester United vs LASK, Kamis 6 Agustus, Pukul 02.00 WIB

Baca Juga: Marc Marquez Akan Cepat Sembuh, Ini Penjelasan Lengkap Dokter yang Merawatnya

Cornelis Lay dilahirkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 6 September 1959. Selain sebagai Guru Besar Fisipol UGM, Cornelis juga dikenal sebagai Politisi Senior PDI Perjuangan.

Dalam Pemilu Presiden 2014, Cornelis dipercaya sebagai Ketua Tim Ahli dan Pakar Politik Tim Pemenangan dan Perumus Joko Widodo-Jusuf Kalla. Cornelis juga pernah ditunjuk untuk menyusun teks pidato kenegaraan Presiden Jokowi pada pelantikan 20 Oktober 2014 lalu. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x