Ganjar Datang ke Lokasi PohonTumbang di SMAN 1 Semarang, Ia Minta Agar Guru, Siswa dan Alumni Menanam Pohon!

- 8 Februari 2023, 13:30 WIB
Ganjar Datang ke Lokasi PohonTumbang di SMAN 1 Semarang, Ia Minta Agar Guru, Siswa dan Alumni Menanam Pohon!
Ganjar Datang ke Lokasi PohonTumbang di SMAN 1 Semarang, Ia Minta Agar Guru, Siswa dan Alumni Menanam Pohon! /


SEMARANGKU - Setelah adanya insiden penebangan pohon dan pohon tumbang di area SMAN 1 Semarang, Gunbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara langsung cek kondisi pohon yang ada di lokasi tersebt hari ini 8 Ferbruari 2023.

Ganjar Pranowo meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan.

Di waktu yang sama, Ganjar Pranowo juga meminta agar guru, pelajar hingga aluimsi dari SMAN 1 Semarang melakukan penanaman pohon guna mengganti pohon yang tumbang.

Pada waktu sebelumnya beberapa pohon dengan ukuran besar pada area SMAN 1 Semarang ditebang dengan alasan demi keamanan siswa.

Baca Juga: Virus Purba: Definisi, Contoh Virus, dan Dampaknya Pada Spesies dan Lingkungan

Pada saat penebangan pohon tersebut juga sempat menimbulkan polemik tersendiri bagi masyarakat termasuk juga alumni dari SMAN 1 Semarang.

Beberapa hari kemudian terjadi insiden pohon trembesi dengan ukuran 12 m tumbang di area SMAN 1 Semarang ketika jam belajar.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 3 Februari 2023.

Baca Juga: FIFA Club World Cup 2022 Gelar di Maroko, Riwayat Panjang Sejarah Turnamen Antar Klub

"Saya cek karena ada alumni yang kemarin protes ke saya maka saya jelaskan bahwa itu sudah proses izin, tapi kan kemarin ramai ya. Wah ini harus ke ranah hukum, dan sebagainya. Saya bilang jangan, ini kan sekolah kita, jenengan kan juga jadi seperti ini karena guru, kecuali gurunya itu nekat. Setelah saya cek, tadi juga ada kepala sekolah SMAN 1 Semarang, Pak Kusno, dua pohon besar itu pernah tersambar petir jadi bawahnya growong, maka ya sudah nggak usah saling menyalahkan," kata Ganjar saat mengecek kondisi pepohonan di sela olahraga pagi.

Ganjar Pranowo meminta agar kepala dinas secara rutin turut melakukan perawatan dan pengecekan pohon yang ada di area SMAN 1 Semarang.

Hal ini tak lain karena pohon pada area tersebut banyak yang sudah memiliki usia puluhan tahun dengan ukuran cukup tinggi.

Perawatan yang dimaksud, antara lain memangkas dahan bagian atas secara rutin, untuk meminimalisir bahaya.

"Kami sampaikan juga ke dinas terkait dan saya minta untuk matun (memangkas dahan). Jadi bagian atasnya yang dipotong, kalau bawahnya masih kuat kita biarkan. Jadi yang atas-atasnya itu kita potongin," katanya.

Faktor cuaca menjadi dasar agar perawatan rutin itu dilakukan. Tidak hanya pepohonan yang ada di areal SMAN 1 Semarang, tetapi juga pohon yang tumbuh di arel publik dan di sekitar sekolah lainnya.


"Ini cuacanya juga lagi terjadi pancaroba maka tidak hanya di sekolah ini tetapi di semua sekolah dan jalan-jalan. Saya sampaikan kemarin ke dinas-dinas saya untuk hati-hati, cek semuanya, matun, potongi atasnya. Ya musti ada begitu apalagi kalau lihat udah tinggi-tinggi begitu. Seperti randu alas itu, atasnya bisa dipotongin biar nanti tidak terjadi saling menyalahkan tapi lingkungan kita tetap terjaga," ujar Ganjar.

Selain melakukan pemotongan pada bagian atas, Ganjar Pranowo juga membeirkan intruksi kepada civitas SMAN 1 Semarang serta sekolah lain hingga masyarakat untuk selalu melakukan program penanaman pohon kembali.

Reboisasi dan juga peremajaan pepohonan begitu diperlukan guna memberikan keteduhan serta menjaga lingkungan.


"Mumpung masih ada hujan kan, saya minta mereka untuk menanam. Saya sampaikan kepada Pak Kusno kalau perlu siswa dan alumninya diajak atau warga yang tertarik untuk menanam lagi, sehingga ada peremajaan. Sehingga kelak kemudian areal ini akan tetap teduh. Pohonnya juga bagus ini, banyak. Jadi tetap hijau, bagus gitu. Mumpung masih banyak waktu, tanam lagi banyak-banyak," katanya.

Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno, mengatakan, kedatangan Ganjar ke sekolah memang khusus untuk meninjau pohon-pohon yang ada di areal sekolah. Termasuk mengecek langsung satu pohon trembesi  yang tumbang pada 3 Februari lalu.


"Beliau juga meninjau pohon yang di belakang, trembesi yang memang besar-besar sekali dan itu sangat berbahaya. Dan beliau menginstruksikan agar segera dilakukan pemotongan agar tidak menimbulkan bencana atau bahaya lebih lanjut. Untuk mengamankan keselamatan para siswa dan warga sekitar," ujarnya.

Kusno menjelaskan jika dirinya akan secepatnya menindaklanjuti intruksi dari Gubernur Jawa Tengah tekait dengan reboisasi serta peremajaan pohon.

Pihaknya jga akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar segera mengetahui kondisi pohon di area SMAN 1 Semarnag.

. Akan dilakukan penelitian ulang,  guna mengetahui kekuatan akar dan batang pohon yang tumbuh di lingkungan sekolah.

"Beliau juga menginstruksikan kepada saya untuk segera menanam kembali , agar terjadi reboisasi. Beliau juga menginstruksikan untuk segera berkoordinasi dengan DLHK Provinsi termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meneliti kembali, sekaligus memastikan pohon yang ada di SMAN 1 Semarang aman untuk kesehatan, keselamatan, dan keamanan para siswa," ungkapnya. ***

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x