FIFA Club World Cup 2022 Gelar di Maroko, Riwayat Panjang Sejarah Turnamen Antar Klub

Tayang: 8 Februari 2023, 11:45 WIB
Editor: Heru Fajar
FIFA Club World Cup 2022 Gelar di Maroko, Riwayat Panjang Sejarah Turnamen Antarklub /
FIFA Club World Cup 2022 Gelar di Maroko, Riwayat Panjang Sejarah Turnamen Antarklub / /Instagram @Jeef_Design/
 
SEMARANGKU - Turnamen FIFA Club World Cup 2022 telah memasuki fase semifinal, dimana Real Madrid dan wakil Amerika Selatan Flamengo ambil bagian mulai fase ini.
 
Real Madrid pun tentu tidak ingin kehilangan momentum jadi yang terbaik di FIFA Club World Cup 2022 ini. Diprediksi banyak pengamat akan bertemu Flamengo di final.
 
Nah, sebelum memasuki laga semifinal FIFA Club World Cup 2022 dimulai nanti pada Rabu dinihari. 
 
 
Tidak ada salahnya mengulas turnamen yang memiliki sejarah panjang ini, tentu sebagian telah mengetahui ajang yang dikenal dengan sebutan Piala Toyota pada era 80an ini.
 
Asal-usul sebelum turnamen dinamai FIFA Club World Cup adalah Piala Interkontinental atau Piala Toyota karena alasan sponsor perusahaan otomotif Jepang, laga ini mempertemukan jawara Copa Libertadores melawan jawara Liga Champions UEFA saja.
 
Seperti yang diketahui, kala Brasil menjuarai Piala Dunia 1958 usulan diadakan sebuah laga final antarklub bentuk representasi negara Eropa dan Amerika Selatan ini .
 
 
Concacaf pun juga tertarik untuk mengirim wakil mereka ke ajang tersebut, proposal yang diajukan untuk mengikutsertakan klub dibawah otoritasnya ditolak.
 
Lantas, pada tahun 1962 konfederasi mencetuskan ajang Liga Champions Concacaf untuk kompetisi Antarklub di Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia.
 
Piala Dunia Antarklub ini sempat beberapa berganti format turnamen pada edisi pertama 1960 hingga tahun 1979 memakai format laga final dua leg dengan sistem home-away.
 
Antara edisi 1960-1968 menggunakan sistem poin mirip hal ini sistem ajang Copa Libertadores, dimana akan digelar laga ketiga jika kedua tim memiliki poin yang sama.
 
Baru pada edisi 1969-1979 Piala Interkontinental mulai mengadopsi sistem gol tandang untuk pemenangnya namun tetap dengan format laga final dua leg.
 
Sejak disponsori perusahaan otomotif Jepang , turnamen ini dikenal sebagai Piala Toyota mulai edisi 1980 hingga 001 memakai format single match yang dimainkan di stadion Nasional Tokyo.
 
Sejak 2002 pasca Piala Dunia Korea-Jepang hingga ajang Piala Toyota dibubarkan dua tahun setelahnya pertandingan final diadakan di stadion Yokohama Internasional dengan juara edisi terakhir adalah Porto.
 
Semenjak edisi 2005, Piala Toyota diambil-alih oleh FIFA dan dimasukkan menjadi agenda resmi, sekaligus berubah nama menjadi FIFA Club World Cup yang mempertemukan bukan hanya dua jawara dari Amerika Selatan dan Eropa saja.
 
Dilebur dengan tim terbaik dari Asia, Afrika, Amerika Utara, Tengah dan Kepulauan Karibia, Oseania, dan klub yang mewakili tuan rumah venue FIFA Club World Cup.
 
Seperti edisi 2019 silam, host turnamen dihelat di Qatar maka klub yang mewakili berasal dari Liga Qatar yakni Al Sadd dan begitu seterusnya.
 
Ajang FIFA Club World Cup ini pun ternyata baru diselenggarakan di empat negara, yaitu Jepang, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Maroko.
 
Di edisi ke-19 ini akankah Real Madrid menambah titel kelimanya? atau lahir juara baru FIFA Club World Cup 2022.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub