Ganjar Pranowo Tidak Akan Toleransi Jika Ada Data Tidak Sesuai saat Verifikasi PPDB

- 4 Juli 2020, 07:10 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek kesiapan verifikasi PPDB di sekolah-sekolah di kota Semarang. / Humas Provinsi Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek kesiapan verifikasi PPDB di sekolah-sekolah di kota Semarang. / Humas Provinsi Jateng /

Tidak ada persoalan SKD karena untuk SMKN memang tidak menerapkan sistem zonasi. Permasalahan verifikasi di SMKN yang ditemukan hanya soal klarifikasi terkait lampiran untuk jalur prestasi dan afirmasi.

"Nah tadi yang prestasi perlu ada klarifikasi beberapa angka raport, (persoalan) kecil-kecil sih. Terus yang afirmasi ya beberapa surat keterangan ditemukan tetapi tidak terlalu banyak," katanya.

Baca Juga: Banyak Komplain PPDB, Ganjar Pranowo Langsung Sidak Kantor Disdikbud

Kunjungan ke tiga sekolah tersebut dilakukan Ganjar Pranowo untuk memastikan proses verifikasi PPDB berjalan lancar.

Sebelumnya Ganjar Pranowo juga sempat sidak di SMAN 3 Semarang untuk melihat dan memastikan tahapan proses verifikasi lancar.

Ia juga berpesan kepada para guru untuk memperhatikan protokol kesehatan bagi anak-anak dan wali murid yang datang langsung untuk verifikasi PPDB.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Coret Jika Ada yang Tak Jujur Isi Data PPDB SMA-SMK di Jateng

"Maka kita minta bapak-ibu guru semua bisa mengklarifikasi dengan baik. Kemarin banyak kegamangan, waktunya cukup tidak ya, bisa nggak ya, ruwet nggak ya, dan ternyata gampang, tidak ruwet. Saya tinggal pesan protokol kesehatannya saja karena ini anak-anak dan wali murid datangnya langsung, agar itu diperhatikan," ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Jumeri, menambahkan sampai saat ini belum bisa dipastikan terkait jumlah pelanggaran atau temuan ketidakcocokan data saat verifikasi PPDB. Itu karena proses verifikasi masih berjalan.

"Temuan belum kita rekap, jadi masih jalan. Ternyata teman-teman membagi dalam delapan hari sehingga tidak bisa langsung jadi. Masih sampai besok Selasa. Memang ada SKD ditemukan tidak pas, ada yang sertifikat atau piagam tidak pas. Tapi secara umum sudah bagus karena begitu kita beri peringatan sudah banyak yang nyabut," katanya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x