Walikota Semarang Hendrar Prihadi Bagi Sembako Buat Warganya

- 27 Juni 2020, 11:05 WIB
Walikota Semarang saat menyerahkan bantuan sembako buat warga. / Prihatnomo
Walikota Semarang saat menyerahkan bantuan sembako buat warga. / Prihatnomo /

SEMARANGKU - Walikota Semarang Hendrar Prihadi, kembali membagikan paket sembako kepada masyarakat.

Sebanyak 150 paket berupa beras 5 kg, mie instan, 2 liter minyak, sarden, kecap dan masker diserahkan kepada warga masyarakat di Kecamatan Tugu, baru-baru ini.

Ini merupakan kelanjutan dari program bantuan yang telah diberikan Pemkot Semarang kepada warga masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ketua Umum PDIP Semarang Minta Pelaku Pembakaran di Hukum dan Siap Kerahkan Massa Jika Diminta

Bantuan paket sembako untuk 150 warga juga dibagikan di Kecamatan Ngaliyan oleh Wakil Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. 

Pemkot Semarang sendiri memperpanjang kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

Kebijakan PKM Jilid 4 ini merupakan skema pelonggaran pembatasan kegiatan secara bertahap di Kota Semarang yang dimulai pada 22 Juni sampai 5 Juli mendatang.

Baca Juga: Kiper PSIS Lelang Jersey untuk Bantu Pengobatan Orang Tua Rekan Setim

“Meskipun dalam PKM Jilid 4 diatur sejumlah pelonggaran pembatasan kegiatan, namun untuk patroli ketertiban masyarakat dan tes massal Covid-19 akan tetap berjalan,” kata Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang.

Pelaksanaan kebijakan PKM disebut menjadi jalan tengah untuk pentingnya medis dan kegiatan ekonomi dimana keduanya sama-sama penting.

Pemerintah berupaya menyadarkan masyarakat pentingnya menerapkan SOP kesehatan.

Baca Juga: Fabio Quartararo Buka Peluang untuk Juara Dunia Musim Ini Bersama Petronas

Secara rinci disebutkan, pelonggaran yang diatur dalam PKM Jilid 4 terdiri dari tiga poin.

Pertama, terkait diizinkannya tempat wisata dan tempat hiburan untuk beroperasi kembali mulai 22 Juni 2020. Namun dengan rekomendasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.

Kedua, tentang pembatasan jam operasional tempat usaha yang semula sampai jam 21.00, saat ini diberi kelonggaran hingga jam 22.00.

Baca Juga: Liverpool Juara Premier League 2019/2020, Dua Puluh Tahun Penantian

Ketiga, soal kegiatan pernikahan dan pemakaman yang boleh melibatkan orang hingga 50 persen dari kapasitas ruang, namun sebanyak-banyaknya tidak lebih dari 50 orang. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x