Jateng Belum Ditemukan Varian Omicron, Ganjar Pranowo Himbau Kita Mesti Tetap Waspada

- 22 Desember 2021, 17:18 WIB
Jateng Belum Ditemukan Varian Omicron, Ganjar Pranowo Himbau Kita Mesti Tetap Waspada
Jateng Belum Ditemukan Varian Omicron, Ganjar Pranowo Himbau Kita Mesti Tetap Waspada /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Kabar varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia beberapa waktu lalu. Hingga saat ini belum ditemukan di Jateng dan Ganjar Pranowo mengimbau warga tetap waspada.

Ganjar Pranowo memastikan pihaknya terus melakukan sampling dengan Whole Genome Sequence untuk mendeteksi varian Omicron di wilayah Jateng.

Sampai hari ini, tidak ditemukan kasus varian Omicron yang terkonfirmasi di Jateng. Gubernur Ganjar Pranowo berharap warga mematuhi arahan pemerintah pusat.

Meskipun varian Omicron tidak seagresif Delta dalam penyebarannya terutama di Jateng, Gubernur Ganjar Pranowo tidak lelah mengingatkan warganya patuhi prokes.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia Pemerintah Tambah Masa Karantina, Epidemiolog UI: Bisnis Menguntungkan 

Ganjar Pranowo sampaikan usai menjadi narasumber dialog spesial dengan tema Sinergitas Pemerintah, TNI, dan Polri Jelang Nataru pada Rabu ini di Cafe Wiratama, Pudakpayung, Semarang.

Ganjar Pranowo mengatakan, pemerintah pusat memprediksi sekitar 4,8 juta orang akan bergerak ke Jateng. Padahal, kasus terkonfirmasi dengan varian Omicron saat ini jumlahnya bertambah.

"Makanya kita mesti hati-hati dan itu yang mau masuk ke Jawa Tengah juga kita cek." ujar Ganjar Pranowo dalam acara tersebut.

Maka dari itu selama libur Natal dan Tahun Baru, Ganjar Pranowo meminta agar warganya tetap berada di rumah selama liburan. Umat Kristiani yang merayakan Natal, Ganjar pun meminta agar beribadah dari tempat masing-masing.

Baca Juga: Varian Omicron Belum Ditemukan di Jateng, Ganjar Pranowo Minta Seluruh Masyarakat Tetap Waspada

"Libur natal dan libur tahun baru, kita di rumah masing-masing itu cukup bisa membantu." tandasnya.

Ganjar Pranowo pun meminta agar warganya bertahan dan tidak bosan untuk disiplin melaksanakan prokes.

"Kita udah dua tahun ini ya selalu pakai masker, kita minta jangan bosen, tahan ya, dan biasanya itu di setiap libur panjang grafiknya naik. Yuk kita jaga yuk, tapi nggak lama kok." tutur Ganjar Pranowo.

Namun, Ganjar Pranowo memastikan pihaknya terus mengantisipasi. Ganjar mengatakan, sejak diumumkan adanya varian Omicron di Indonesia pihaknya terus mengambil sample terkonfirmasi, selanjutnya diuji dengan Whole Genome Sequencing.

"Alhamdulillah dari perangkat yang kita miliki, sampai hari ini di Jawa Tengah belum ditemukan. Tapi kita mesti waspada." tegas Ganjar Pranowo.

Apalagi, tren penyebaran kasus Covid-19 di Jateng saat ini membaik. Ganjar Pranowo berharap bantuan dari seluruh pihak terutama masyarakat untuk menjaga sampai garis finish pandeminya terlihat.

"Saya tahu dua tahun ini sangat melelahkan, saya paham betul. Dua tahun ini masyarakat ini merasa terkunci terkungkung. Tapi ingin saya sampaikan bahwa pandemi belum usai, kita tidak boleh patah semangat." tutur Ganjar Pranowo.

"Ibarat lari itu garis finish-nya udah keliatan, maka kita tidak boleh ndeprok, tidak boleh berhenti, jalan terus, dan di Natal tahun baru, dua libur pendek ini mari kita manfaatkan untuk kegiatan yang baik, tidak banyak bepergian dan berdoa." tandasnya.

Menurut informasi berdasarkan data di corona.jatengprov.go.id saat ini total kasus terkonfirmasi di Jateng sebanyak 486.785. Kasus aktif yang dalam perawatan atau isolasi sebanyak 1.009 kasus.

Sementara yang sudah sembuh mencapai 453.271 kasus. Berdasar peta zonasi risiko penyebaran Covid-19, hampir seluruh wilayah Jateng masuk kategori rendah.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah