Terampil! Kerajinan Resin Kayu di Desa Branjang, Ungaran Barat, Semarang Kirim Sampai AS

- 19 Desember 2021, 11:02 WIB
Terampil! Kerajinan Resin Kayu di Desa Branjang, Ungaran Barat, Semarang Kirim Sampai US
Terampil! Kerajinan Resin Kayu di Desa Branjang, Ungaran Barat, Semarang Kirim Sampai US /Dok Nita Alda Riyani/Semarangku

Warga asal Dusun Cemanggah lor, Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat itu mengaku sudah ada 12 desain resin kayu dan seharinya bisa membuat aksesoris 3-5 pcs.

“Dapat inspirasi sendiri kadang tiba-tiba terlintas di pikiran juga mencari referensi dari pengrajin lain. Sekarang sudah tidak hanya kalung, anting dan cincin saja sekarang bikin lampu tidur, dan jam dinding,” ucap Janu.

Dalam pemasarannya ia menggunakan sosial media seperti instagram dan menggunakan aplikasi marketplace luar yaitu etsy. Kerajinan miliknya sudah dikirim diberbagai daerah seperti Bali, Medan, Sulawesi, Jakarta, Bogor dan lain-lain.

“Kemarin salah satu reseller saya ngirim di US mbak," ujar pria kelahiran 21 Januari itu.

Janu juga mengaku dalam menjalankan usahanya dia membutuhkan Rp 600 ribu untuk membeli bahan kayu dan resinnya serta beberapa peralatan khusus seperti cetakan dan alat amplas.

Untuk harga normal aksesoris gelang, kalung dan cincin Rp 80 -150 ribu, lampu tidur Rp 750 – 1 juta lebih, jam dinding Rp 350 ribuan, dan case Rp 200 ribuan. Khusus untuk di aplikasi etsy aksesoris Rp 800 – 1 juta lebih. Omset sebulannya dari Rp 2 – 5 juta. “Untuk untuk mahalnya itu tergantung dengan desainnya,” katanya lagi.

Kerajinan resin kayu tidak hanya menarik untuk penduduk lokal, tetapi juga menarik para wisatawan asing. Di sigur para wisatawan bisa belajar tata cara membuat kerajinan resin kayu.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah