SEMARANGKU - Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, mempunyai pelaku UMKM pengrajin resin kayu.
Produksi kerajinan resin kayu ini bisa ditemui di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Aksesoris resin banyak di minati karena keunikan dan desainnya. Aksesoris ini biasa dijadikan bahan souvenir di berbagai tempat wisata.
Baca Juga: PSIS Semarang Curi Start dari Klub Lain, Gelar Latihan Paling Awal di masa Libur Jeda Kompetisi
Tetapi semenjak pandemi covid-19 berbagai tempat wisata ditutup yang mengharuskan para pengrajin aksesoris resin gulung tikar. Tidak bagi Janu Adhe Saputra, dia dapat memasarkan kerajinan resin kayunya bahkan sampai Amerika Serikat atau AS.
Pria 28 tahun ini menjalankan usaha resin kayunya berawal dari rasa tertarik dibidang resin lalu menjalankan usahanya sejak 2018. Dia biasa menjual aksesoris resin kayunya di berbagai toko-toko souvenir.
Janu sempat berhenti di awal 2020 pertama kali adanya pandemi. “Berhenti karena waktu itu tempat-tempat wisata ditutup adanya pandemi, jadi tidak ada permintaan,” ujar Janu Adhe Saputra.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Iriban Desa Branjang, Ungaran Barat, Semarang, Sumber Kelangsungan Hidup Manusia
Namun dia akhir 2020 janu bangkit kembali dan memberikan berikan nama brand pada usahanya yaitu sigur. Sigur terinspirasi dari grup music iceland idolanya yaitu Sigur Ros.