Walaupun Operasi Zebra Candi Berakhir, Polres Semarang Ingatkan Prokes Saat Nataru 2022

- 29 November 2021, 20:03 WIB
Walaupun Operasi Zebra Candi Berakhir, Polres Semarang Ingatkan Prokes Saat Nataru 2022
Walaupun Operasi Zebra Candi Berakhir, Polres Semarang Ingatkan Prokes Saat Nataru 2022 /

SEMARANGKU - Walaupun Operasi Zebra Candi akan berakhir, Polres Semarang ingatkan masyarakat jelang Nataru 2022.

Polres Semarang ingatkan masyarakat agar selalu taat prokes jelang dan selama Nataru 2022.

Kapolres Semarang juga menyampaikan akan terus galakkan KRYD sampai perayaan Nataru 2022.

Baca Juga: Jelang Nataru 2022, Ganjar Pranowo Yakin Belum Ada Varian Baru Covid19 di Jawa Tengah

Baca Juga: Masuki Era Society 5.0, Ganjar Pranowo Lakukan Transformasi ASN Secara Bertahap di Jawa Tengah

Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) akan terus digalakkan Polres Semarang sampai Nataru 2022.

Satlantas Polres Semarang dibantu fungsi terkait hari ini melaksanakan KRYD guna menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Selain itu, KRYD bertujuan untuk membangun budaya masyarakat yang patuh dan tertib dalam berlalu lintas sehingga angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya turun.

KRYD dalam Operasi Zebra Candi 2021 yang dilaksanakan anggotanya meliputi penyekatan dan pembatasan kegiatan masyarakat, dan sosialisasi aplikasi Peduli Lindungi pada masyarakat.

"Tentunya dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Operasi Zebra Candi 2021 kita selalu imbau masyarakat agar terus dan terus patuhi prokes, kita juga ada pembagian masker pada masyarakat yang melintas," tutur Yovan Fatika, Kapolres Semarang.

Operasi Zebra Candi 2021 ini rencananya akan terus dilaksanakan menjelang Nataru 2022.

"Jadi kita tidak ada untuk penegakan hukum menggunakan tilang tetapi lebih kepada sosialiasi dan mengingatkan kepada pengendara agar tertib berlalu lintas," lanjut Yovan Fatika.

Menurut Yovan Fatika, pelaksanaan kegiatan diarahkan pada pola pre-emtif dan preventif berupa tindakan simpatik humanis dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Di tempat terpisah, Kasatlantas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo, mengatakan Kamseltibcarlantas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sebab dewasa ini permasalahan lalu lintas berkembang sangat pesat.

"Hal ini disebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk, bertambahnya kendaraan, pertumbuhan jaringan jalan yang rendah dan kurang disiplinnya masyarakat tertib berlalu lintas,” ujar AKP Rendi Johan Prasetyo.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo menjelaskan arah dari Operasi Zebra Candi 2021 yaitu protokol kesehehatan, memberikan edukasi etika berlalulintas, keselamatan berlalulintas, razia stasioner dengan menghimbau masyarakat terkait protokol kesehatan dan aplikasi peduli lindungi.

“Kami melaksanakan operasi zebra candi di lapangan dan di media sosial dengan memberi edukasi serta himbauan keselamatan berlalulintas agar masyarakat mematuhi rambu, marka dan lain sebagainya, kami harap dengan meningkatkan aktivitas di lapangan masyarakat paham prokes dan ketertiban bermasyarakat,” kata Rendi Johan Prasetyo.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah