Network
SEMARANGKU – Ganjar Pranowo dan Menpora resmi membuka Elite Race Borobudur pada Sabtu 27 November 2021.
Elite Race Borobudur yang dilepas oleh Ganjar Pranowo dan Menpora ini diikuti oleh 42 pelari elite nasional.
Pelari Elite Race Borobudur yang dilepas oleh Ganjar Pranowo dan Menpora ini, akan bersaing menjadi yang terbaik dalam menaklukkan rute 42,km di Kawasan Candi Borobudur.
Baca Juga: Komentar Ganjar Pranowo Saat Cek Langsung Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II
Gelaran Elite Race Borobudur yang resmi dilepas oleh Ganjar ini, berbeda dengan tahun lalu.
Pada gelaran kali ini jumlah pelari nasional yang mengikuti Borobudur Marathon lebih banyak.
Total ada 42 pelari nasional baik pria maupun wanita yang ikut lomba kategori elite race.
Mereka sudah memiliki nama yang mentereng, seperti Sapto Prayogo, Betmen Manurung, Suwandi, Asmabarra, Fitriyani, Irma Handayani dan lain sebagainya.
Sementara itu, keesokan harinya pada Minggu 28 November 2021, akan digelar lomba kategori Tilik Candi sepanjang 21 km yang diikuti oleh 128 pelari.
Meski tak seramai sebelum pandemi, namun para pelari nasional itu tetap bersemangat mengikuti event ini.
Apalagi, mereka dilepas dan disemangati secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menpora, Zainudin Amali.
Para pelari sudah siap di garis start di Taman Lumbini sejak pukul 04.00 WIB. Mereka melakukan pemanasan sebelum bendera start dikibarkan sekitar pukul 05.00 WIB.
"Iya kita senang ya, akhirnya event Borobudur Marathon bisa kembali kita gelar. Kita mencoba cari jalan keluar, untuk menjaga marwah Borobudur Marathon. Alhamdulillah meski pandemi, tahun lalu event ini tetap digelar dan tahun ini juga bisa terlaksana meskipun yang lari hanya elite dan terbatas, yang lainnya secara virtual," ujar Ganjar, dikutip dari laman Humas Prov. Jateng
Orang nomor satu di Jateng ini berharap event tahun depan bisa kembali ramai.
Sebab, pandemi sudah mulai menurun dan banyak masyarakat yang sudah divaksin.
"Mudah-mudahan tahun depan, kita bisa melihat sudah penuh pesertanya yang lari di sini," tambahnya.
Menurutnya, ajang Borobudur Marathon lanjut Ganjar tidak hanya untuk sport and tourism.
Namun lebih dari itu, ajang tersebut juga diyakini bisa menjadi pendongkrak geliat ekonomi masyarakat khususnya Magelang.
"Perekonomian pasti meningkat, namun karena ini masih terbatas, pasti tidak sebagus yang dulu. Tapi kami dari Pemprov tetap menjaga, kita coba memberikan stimulan-stimulan agar ekonomi bisa jalan," sambungnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengapresiasi event Borobudur Marathon 2021.
Meski masih pandemi, namun hal tersebut bukan penghalang bagi pelari untuk mengikuti event ini.
Event ini tetap bisa digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Saya terimakasih dan mengapresiasi pada pak Ganjar dan berbagai pihak yang menyelenggarakan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini akan berlangsung terus, dan makin tahun makin sukses," ujarnya, dilansir dari laman Humas Prov. Jateng.
Selain melepas para pelari, Ganjar Pranowo memberikan semangat pada para peserta.
Sosok Gubernur Jateng dua periode ini akan menambah hadiah Rp20 juta untuk masing-masing kategori, jika ada yang berhasil memecahkan rekor sebelumnya.
"Pelari yang masih ngantuk mana? Yang belum mandi? Saya lihat semua sudah semangat. Semangat lari, saya percaya pasti ada yang juara. Kalau ada yang berhasil pecah rekor, saya tambahi hadiahnya Rp20 juta,” tutup Ganjar, disambut riuh tepuk tangan para peserta.
Itulah Ganjar dan Menpora yang resmi melepas pelari Elite Race Borobudur Marathon 2021, pandemi bukan penghalang.***
