Network
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cek langsung proyek Tol Semarang-Demak seksi II.
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, proyek Tol Semarang-Demak adalah ikhtiar bersama mengatasi kemacetan jalur pantura.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sengaja datang ke lokasi proyek di Desa Loireng Kecamatan Sayung, Demak untuk mengecek progres pembangunan proyek Tol Semarang-Demak seksi II Jumat, 26 November 2021.
Proyek tol Semarang-Demak sendiri diketahui memiliki dua seksi pekerjaan.
Seksi pertama yakni ruas Kaligawe sampai Sayung dengan panjang 10,39 km.
Proyek tol Semarang-Demak seksi pertama ini baru mulai digarap.
Sementara seksi II ruas Sayung-Demak yang dicek Gubernur Ganjar Pranowo hari ini, proyek sudah dikerjakan lebih awal dan capaian progres sampai saat ini sudah 58 persen.
Baca Juga: Di Demo Buruh, Ganjar Pranowo: Empat Hari Ini Kami Minta Masukan Sebelum Putuskan UMK!
Pembangunan tol Semarang-Demak seksi II terus dikebut.
Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi kecepatan pengerjaan proyek itu.
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, jalan tol Semarang-Demak merupakan ikhtiar untuk menyelesaikan permasalahan cukup lama di sekitar Demak dan Semarang.
"Ini ikhtiar kita bersama yang sudah lama sekali untuk mengatasi kemacetan di Kaligawe. Dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, kemacetan di Kaligawe dan sekitarnya akan teratasi. Transportasi punya pilihan jalur yang lebih lancar melalui tol ini," kata Ganjar Pranowo.
Selain itu, tol Semarang-Demak juga bisa menjadi cara untuk mengatasi persoalan rob di kawasan pesisir itu.
Dengan adanya tol, persoalan rob yang kerap melanda beberapa daerah di sekitar Sayung bisa tertangani.
"Meskipun belum semuanya, tapi ikhtiar inilah yang bisa membantu menyelesaikan persoalan itu," tutur Ganjar Pranowo.
Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung suksesnya proyek tersebut.
Ucapan terimakasih di sampaikan Gubernur Ganjar Pranowo secara khusus pada masyarakat Demak dan Semarang.
"Saya ucapkan terimakasih pada masyarakat yang telah berkorban demikian banyak dari hartanya, diberikan ke negara untuk kemudian bisa dimanfaatkan untuk masyarakat lainnya," kata Ganjar Pranowo.
Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.
Ditargetkan, proyek pembangunan jalan tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km itu akan selesai bertepatan pada perayaan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), Andi Gani Nena Wea kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
"Kita targetkan seksi dua selesai 28 Oktober 2022 pak, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Ini akan mempercepat dua bulan dari target awal yang rencananya selesai pada Desember 2022," kata Andi Gani Nena Wea.
Kepada Gubernur Ganjar Pranowo, Andi Gani Nena Wea mengatakan bahwa di paket kedua ini total nilai proyek sebesar Rp5,7 triliun.
Tingkat pengerjaan cukup sulit, karena jalur melintasi rawa-rawa.
"Kami gunakan teknik terbaru agar kualitas tol terjamin dan aman digunakan ke depannya. Jadi tidak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang," jelasnya.
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, proyek Tol Semarang-Demak adalah ikhtiar bersama mengatasi kemacetan jalur pantura.***
