Network
SEMARANGKU - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno S.E.M.M., menerima kunjungan Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Adlan Mohd Shaffieq, pada Selasa, 23 November 2021.
Kunjungan Dubes Malaysia dalam rangka membahas mengenai berbagai potensi usaha yang ada di Jawa Tengah dan beberapa kabupaten/kota yang berpotensi besar dalam sektor wisata dan ekonomi kreatif.
Sekda Jawa Tengah Sumarno, juga mengatakan tengah mendorong berkembangnya sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif di seluruh wilayah yang ada di Jawa Tengah.
Baca Juga: Mengintip 14 Kabupaten Kota Berdaya Saing Tinggi di Jateng, Ganjar Pranowo: Menyongsong Era 5.0
"Kawasan Wisata Borobudur ada pengembangan yang komprehensif di semua lini, baik wisata maupun aspek ekonomi. Mudah-mudahan kalau nanti Kedubes Malaysia berkunjung ke Jawa Tengah, kita bersama-sama melihat potensi kawasan Borobudur baik wisata ataupun ekonomi," Sumarno, Sekda Jawa Tengah
Pemerintah provinsi berusaha akan memberi kemudahan berinvestasi kepada para investor, termasuk yang datang dari Malaysia .
Menurut Sekda, saat ini Malaysia sebagai negara yang menduduki peringkat keempat dari 10 investor terbesar di Jateng.
Kepala Bidang Pelayanan dan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah Linda Widiastuti mengatakan, posisi investasi Malaysia di Jateng sampai dengan triwulan III tahun 2021 senilai 79,72 juta dollar AS.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Penghargaan IDSD 2021, Inilah 14 Kabupaten Kota Berdaya Saing Tinggi di Jateng
Wakil Dubes Adlan Mohd Shaffieq dan pemerintah Malaysia rencananya akan merealisasikan sektor wisata dan ekonomi kreatif itu berada di Kota Semarang.
"Saya pada hari ini datang perseorangan (sendirian) saya mohon maaf tapi
insyaallah ada perencanaan pada tahun depan," ujar Wakil Dubes Malaysia.
"Saya dan tim-tim saya di Kedubes (Malaysia) akan ke Jawa Tengah termasuk Semarang untuk kita sama-sama melihat potensi-potensi perdagangan, pelabuhan, insyaallah."
" Kita ini negara serumpun ya, jadi fokusnya mau sama (negara) sahabat-sahabat dulu. Kita buka dulu dan kita mau menggalakkan pertumbuhan ekonomi" ujar Adlan Mohd Shaffieq, Wakil Dubes Malaysia," pungkasnya.
Malaysia saat ini sedang fokus dulu bekerjasama dengan negara sahabat, salah satunya negara tetangga, Indonesia.
Melihat hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menarik perhatian investor asing untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor usaha dengan memberi kemudahan pelayanan investasi.
Melalui momen pertemuan dengan Wakil Dubes Malaysia, Sumarno berharap bisa membangun kerjasama antara Jateng dan Malaysia untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.***
