UMP 2022 Jateng Paling Rendah Nasional, Tertinggi DKI Jakarta

- 25 November 2021, 20:49 WIB
Ilustrasi - Pentapan UMP 2022 Jateng paling rendah nasional.
Ilustrasi - Pentapan UMP 2022 Jateng paling rendah nasional. /PEXELS/Ahsanjaya

SEMARANGKU – Seluruh Provinsi di Indonesia telah menentukan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022. Paling rendah adalah Jateng dan tertinggi DKI Jakarta.

UMP merupakan batas terendah penentuan besaran UMK pada 2022 mendatang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah menetapkan UMP 2022 di provinsi ini sebsar Rp1.812.935 atau hanya mengalami kenaikan sebesar 0,78 persen.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Akui Tak Punya Kewenangan Tentukan UMK 2022

Angka yang ditetapkan Ganjar Pranowo tersebut merupakan UMP paling rendah secara nasional.

Sebagai gambaran berikut kenaikan UMP 2022 di provinsi Pulau Jawa:

  1. UMP 2022 Banten Rp2.501.203,11
  2. UMP 2022 DKI Jakarta Rp4.452.724
  3. UMP 2022 Jabar Rp1.841.487
  4. UMP 2022 Jateng Rp 1.813.011
  5. UMP 2022 DIY Rp 1.840.951,53
  6. UMP 2022 Jatim Rp 1.891.567,12

Besaran UMP 2022 paling rendah ini membuat para buruh yang tergabung dalam FKSPN Jateng kecewa dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Jawaban Ganjar Pranowo saat Didemo Buruh Soal Upah di Depan Kantornya

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah terlalu memaksakan kehendak, dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada pekerja/buruh,” kata Ketua FKSPN Jateng, Nanang Setyono, di sela aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jateng, Kamis 25 November 2021.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x