Gelar Lomba Mural Tingkat Nasional, Pemprov Jateng: Guna Merekam Infrastruktur Jawa Tengah

- 25 November 2021, 09:46 WIB
Gelar Lomba Mural Tingkat Nasional, Pemprov Jateng: Guna Merekam Infrastruktur Jawa Tengah
Gelar Lomba Mural Tingkat Nasional, Pemprov Jateng: Guna Merekam Infrastruktur Jawa Tengah /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Pemprov Jawa Tengah (Jateng) menggelar Lomba Mural Tingkat Nasional pada Rabu, 24 November 2021.

Lomba Mural Tingkat Nasional itu, dihadiri oleh puluhan seniman dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Lomba Mural Tingkat Nasional yang diadakan Pemprov Jateng, melibatkan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya sebagai penyelenggara utama.

Baca Juga: Respon Ganjar Pranowo usai Jateng Ditetapkan Jokowi Jadi yang Terbaik Soal Layanan Investasi Nasional 2021

Lomba Mural Tingkat Nasional ini mengambil tema “Bangga Infrastruktur Negeri Sendiri”.

Tema tersebut dibuat dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum 2021 yang ke- 76.

Lomba tersebut dinilai sukses, karena mendapat animo yang luar biasa dari peserta.

Hal tersebut terbukti dengan para peserta yang sejak pagi tadi antusias untuk datang ke lokasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kukuhkan Jateng Sebagai Provinsi Terbaik Layanan Investasi Nasional 2021, Ini Kata Ganjar

Peserta yang datang langsung mulai bersiap dengan meracik cat.

Beberapa juga langsung bersiap ke dinding yang telah disiapkan oleh panitia.

Dalam pelaksanaannya, panitia menyediakan 29 ruang di dinding kosong dengan masing-masing ukuran 3 x 3 meter.

Masing-masing peserta akan mengeksplorasi karya dengan objek pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung menyampaikan bahwa, lomba mural ini menjadi media yang mampu merekam potret pembangunan khususnya Jateng.

"Lomba mural untuk melihat infrastruktur Jateng, kita rekam baik Jateng maupun Kementerian," tutur Hanung dikutip dari Pemprov Jateng, 24 November 2021.

Oleh karena itu, hasil dari karya peserta akan diabadikan dan dirawat.

Ke depan, karya tersebut mampu menjadi media yang membantu mensosialisasikan program infrastruktur pemerintah.

Lebih jauh lagi, karya para peserta dapat menjadi poster ajakan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah ada, terutama sarana publik.

"Harapannya menggerakkan masyarakat untuk merasa memiliki," tambah Kepala Dinas PU Bina Marga itu.

Hanung juga menegaskan jika dalam karya tersebut peserta juga bebas menyampaikan kritik terhadap pihak yang bersangkutan, terutama pihaknya.

"Kami sangat terbuka. boleh mengkritik, silahkan. ini demi kebaikan kedepan," tandasnya.

Sementara itu, salah satu peserta yang berasal dari Yogyakarta, Arum sangat antusias dengan lomba tersebut.

Arum berharap, lomba mural ini terus diadakan dan lebih ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitas.

"Harapannya terus menyelenggarakan lomba dan lebih ramai lagi," ucap Arum.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah