Tertarik Sendang Unuk di Cabeankunti, Sanggar Greget Semarang Ciptakan Tarian Khas Boyolali

- 13 November 2021, 20:15 WIB
Tari Sapta Tirta, salah satu dari tiga tari yang diciptakan Sanggar Greget Semarang sebagai tarian khas Kabupaten Boyolali.
Tari Sapta Tirta, salah satu dari tiga tari yang diciptakan Sanggar Greget Semarang sebagai tarian khas Kabupaten Boyolali. /Dok Sanggar Greget Semarang

SEMARANGKU - Pengasuh Sanggar Greget Semarang, Yoyok Bambang Priyambodo menciptakan tiga tarian khas Kabupaten Boyolali.

Tiga tarian tersebut yakni Tari Bagus Lembu, Tari Sapta Tirta, dan Gelar Budaya.

Nantinya, tarian ini akan dibawakan sebagai atraksi budaya untuk menjadi daya tarik sektor pariwisata.

Baca Juga: Sambut Hari Pariwisata Sedunia, Sanggar Greget Ciptakan Empat Tari di Pelataran Borobudur

Ketiga tari tersebut kemudian diajarkan kepada sejumlah pemuda dan seniman di Desa Cabeankunti, Kecamatan Cempogo, Boyolali.

Pengasuh Sanggar Greget, Yoyok Bambang Priyambodo menuturkan, pihaknya diminta Kepala Desa setempat untuk menciptakan tarian khas.

"Kami diminta kepala desa untuk membuatkan tarian khas di daerah tersebut. Di Cempogo itu kan ada desa wisata, nanti Tari Bagus Lembu ini bisa jadi atraksi budaya," jelasnya, Sabtu 13 November 2021.

Sebelum melahirkan tarian tersebut, Yoyok bersama Tim melakukan riset dan pengamatan budaya, di Desa Cabeankunti. Apalagi, di sana ada tujuh sendang yang letaknya berdampingan. Tentu sendang ini meyimpan cerita sejarah.

Baca Juga: Peringati Hari Tari Sedunia, Pengasuh Sanggar Greget Semarang Menari di Atas Batu Kali

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x