Pihaknya juga telah menyampaikan informasi yang menjelaskan daerah yang rawan dengan membuat peta rawan bencana Jateng.
Informasi tersebut sudah disampaikan ke kabupaten/kota. Baik itu terkait daerah rawan banjir hingga longsor.
"Pemprov sudah menyampaikan edaran ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah melalui surat kepala Dinas ESDM. Terkait dengan daerah yang poetnsi rawan longsor setiap bulannya," tambahnya.
BPBD juga koordinasi dan konslodikasikan segala kekuatan yang ada, seperti TNI, Polri, relawan dan memutakhirkan data kependudukan. Karena ada pertumbuhan penduduk pada daerah terdampak.
Selain itu juga, pihaknya meminta kabupaten/kota menyebarkan nomor kontak BPBD setempat yang akan bermanfaat apabila terjadi kondisi darurat.
"Melalui Surat Gubernur, semua kabupaten/kota juga sudah melakukan apel siaga, rakor, hingga apel kesiapsiagaan,” tandasnya. ***