Miliarder Pendiri Alibaba Jack Ma Kembali Terlihat di Hong Kong Pasca Hilang Misterius

- 13 Oktober 2021, 10:45 WIB
Miliarder Pendiri Alibaba Jack Ma Kembali Terlihat di Hong Kong Pasca Hilang Misterius
Miliarder Pendiri Alibaba Jack Ma Kembali Terlihat di Hong Kong Pasca Hilang Misterius /REUTERS/Charles Platiau

SEMARANGKU - Pendiri Alibaba Group Jack Ma, kembali terlihat berada di Hong Kong dan telah bertemu dengan rekan bisnis dalam beberapa hari terakhir, menurut dua orang sumber kepada Reuters.

Jack Ma kembali hadir di hadapan publik sejak aturan larangan yang diterapkan oleh Pemerintah China terhadap kerajaan bisnisnya pada akhir tahun 2020.

Jack Ma menghilang dari publik sejak menyampaikan pidato pada Oktober 2020 di Shanghai mengkritik regulator keuangan China. Hal itu memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan batalnya IPO Ant Group miliknya.

Baca Juga: Jack Ma Bos Alibaba Akhirnya Muncul Setelah 3 Bulan Dikabarkan Menghilang Usai Kritik Pemerintah

Jack Ma sangat jarang tampil di hadapan publik setelah peristiwa itu, sehingga mulai banyak spekulasi yang beredar tentang keberadaannya, salah satu sumber mengatakan kunjungan di Hong Kong menandai perjalanan bisnis pertama Jack Ma sejak Oktober 2020.

Sementara itu, Alibaba Group tidak segera menanggapi kabar tersebut di luar jam kerja kantornya. Tanggapan dari Jack Ma juga biasanya datang melalui perusahaan tersebut.

Dilansir Semarangku dari Reuters, sumber yang memberi kabar kemunculan Jack Ma menolak untuk diidentifikasi karena kendala kerahasiaan personal.

Menurut sumber tersebut, Jack Ma yang pernah menjadi pengusaha paling terkenal dan blak-blakan di China, bertemu setidaknya dengan beberapa rekan bisnis saat makan bersama pada minggu lalu.

Baca Juga: Jack Ma Sudah Dua Bulan Dilaporkan Hilang Setelah Menyerukan Reformasi, Begini Kronologinya

Diketahui Jack Ma menghabiskan sebagian besar waktunya di kota Hangzhou, China timur, yang juga menjadi markas besar kerajaan bisnisnya.

Jack Ma juga diketahui memiliki setidaknya satu rumah mewah di bekas koloni Inggris yang juga menampung beberapa operasi bisnis perusahaan cangkangnya.

Sementara itu perusahaannya yaitu Alibaba Group juga terdaftar di Bursa Saham Hong Kong, selain di Bursa Saham New York.

Jack Ma menghilang dari pandangan publik selama tiga bulan sebelum muncul kembali pada Januari 2021, berbicara kepada sekelompok guru melalui sebuah video.

Kemunculan Jack Ma meredakan kekhawatiran tentang kabar hilangnya yang secara misterius dari pusat perhatian, sehingga membuat saham Alibaba kembali melonjak.

Pada Mei 2021, Jack Ma melakukan kunjungan yang langka ke kampus Alibaba Hangzhou selama acara tahunan ‘Ali’s Day’ yang diselenggarakan oleh staf dan keluarga perusahaan Alibaba Group.

Pada 1 September 2021, foto-foto Jack Ma yang mengunjungi beberapa rumah kaca pertanian di provinsi Zhejiang timur, rumah bagi Alibaba Group dan afiliasi fintechnya yaitu Ant Group, menjadi viral di media sosial China.

Hari berikutnya, Alibaba Group mengatakan akan menginvestasikan 100 miliar yuan ($ 15,5 miliar) pada tahun 2025 untuk mendukung program kemakmuran bersama China, dan menjadi raksasa perusahaan terbaru yang menjanjikan dukungan untuk inisiatif pembagian kekayaan yang didorong oleh Presiden Xi Jinping.

Seperti yang diketahui, Alibaba Group dan beberapa perusahaan teknologi saingannya telah menjadi target regulasi tindakan keras China yang luas terhadap berbagai masalah mulai dari perilaku monopolistik hingga hak-hak konsumen.

Alibaba Group juga didenda sebanyak $ 2,75 miliar pada bulan April 2021 karena pelanggaran monopoli.

Awal tahun 2021, regulator China juga memberlakukan restrukturisasi menyeluruh pada Ant Group, yang gagal melakukan penawaran umum perdana senilai $37 miliar di Hong Kong dan di STAR Market Shanghai, yang digadang-gadang akan menjadi bursa saham yang terbesar di dunia.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x