Tidak Sesuai Prokes Sekolah, SMK Negeri 1 Tengaran Semarang Terancam Ditutup

- 24 September 2021, 12:05 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ancam akan tutup SMK N 1 Tengaran Semarang setelah lihat pelanggaran prokes ini.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ancam akan tutup SMK N 1 Tengaran Semarang setelah lihat pelanggaran prokes ini. /Dok Humas Pemprov Jateng

Ganjar juga meminta sekolah membuat Satgas Covid. Tugasnya adalah patroli tiap hari memastikan protokol kesehatan berjalan baik mulai anak-anak masuk ke sekolah, proses belajar mengajar sampai pulang.

"Kalau ada yang melanggar, langsung tegur. Dicek nama anaknya siapa. Kasih peringatan pertama. Kalau besok melanggar lagi, dia tidak boleh sekolah. Harus tegas pak. Gurunya juga begitu, soalnya tadi saya lihat ada guru tidak pakai masker juga. Ini nggak boleh terjadi lagi," ucapnya.

Testing secara berkala lanjut dia juga harus dilakukan. Untuk itu, ia memerintahkan pihak sekolah bekerjasama dengan Dinkes atau Satgas Covid di daerahnya untuk melakukan random tes secara berkala.

Sementara itu, kepala sekolah SMK N 1 Tengaran, Haris Wahyudi dan sejumlah guru di sekolah itu menegaskan mereka siap melaksanakan PTM.

Pihaknya mengatakan siap melakukan evaluasi dan perbaikan atas pelanggaran yang terjadi.

"Baik bapak, hari ini juga akan kami gelar rapat evaluasi untuk perbaikan," ucap Haris.

Selain di SMKN 1 Tengaran, Ganjar juga sempat mengecek SMPN 2 Tengaran yang berada di depan sekolah itu.

Namun saat itu, proses belajar mengajar sudah selesai sehingga Ganjar hanya bertemu dengan guru dan pegawai.

"Tolong dijaga prokesnya ya, jangan lelah mengedukasi anak-anak untuk ketat protokol kesehatan. Guru-guru juga tidak boleh abai. Mari jaga anak-anak kita agar tetap sehat," pesan Ganjar. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x