Cek Langsung Pelaksanaan Prokes PTM Hari Pertama, Gubernur Ganjar Pranowo Evaluasi Antrean Cuci Tangan Siswa

- 30 Agustus 2021, 19:30 WIB
Cek Langsung Pelaksanaan Prokes PTM Hari Pertama, Gubernur Ganjar Pranowo Evaluasi Antrean Cuci Tangan Siswa
Cek Langsung Pelaksanaan Prokes PTM Hari Pertama, Gubernur Ganjar Pranowo Evaluasi Antrean Cuci Tangan Siswa /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek langsung PTM hari pertama. 
 
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama dicek langsung Gubernur Ganjar Pranowo. 
 
Pada pengecekan pelaksanaan prokes PTM hari pertama, Gubernur Ganjar Pranowo minta evaluasi antrean cuci tangan siswa. 
 
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung sidak mengecek pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama di Jateng, Senin 30 Agustus 2021. 
 
Sidak dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo untuk memastikan protokol kesehatan di sekolah berjalan.
 
Gubernur Ganjar Pranowo meminta semua sekolah yang menggelar PTM di Jateng benar-benar melaksanakan protokol kesehatan. 
 
Sambil gowes pagi, Gubernur Ganjar Pranowo keliling Kota Semarang untuk mengecek proses pelaksanaan PTM hari pertama. 
 
Beberapa sekolah yang dilewati dipantau, namun karena belum ada aktivitas karena masih pagi, Gubernur Ganjar Pranowo hanya melintas dan tidak berhenti.
 
 
Saat tiba di depan SMPN 13 Kota Semarang, Gubernur Ganjar Pranowo melihat aktivitas siswa sudah mulai ramai. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo pun berhenti dan masuk ke sekolah untuk melakukan pengecekan.
 
Gubernur Ganjar Pranowo dengan teliti melihat penerapan prokes saat pelaksanaan PTM di sekolah itu. 
 
Mulai dari siswa datang di sekolah, dicek suhu, cuci tangan dan masuk ke dalam kelas. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo meminta pihak sekolah memastikan betul pelaksanaan protokol kesehatan selama PTM. 
 
Tidak boleh ada yang abai terkait hal itu karena ini menyangkut keselamatan siswa.
 
Tidak hanya di sekolah, tapi memastikan prokes dilakukan siswa sejak berangkat hingga pulang ke rumah.
 
"Anak-anak mesti dicek sejak awal, siapa yang ngantar dan pulangnya bagaimana. Saran saya yang mengantar adalah orang tuanya, sehingga bisa menjamin mereka sehat. Itu yang penting," tutur Ganjar Pranowo.
 
Saat melihat proses itu, Gubernur Ganjar Pranowo menemukan masih ada hal yang harus dievaluasi, yakni siswa berkerumun antri untuk mencuci tangan.
 
"Ayo antre, jaga jarak ya. Jangan berkerumun. Pak yang seperti ini harus dievaluasi. Kalau bisa tempat cuci tangannya ditambah, jaraknya diatur ya," pinta Ganjar Pranowo.
 
Tak hanya melihat di luar sekolah, Gubernur Ganjar Pranowo juga masuk ke dalam untuk mengecek kondisi kelas. 
 
Di dalam kelas, Gubernur Ganjar Pranowo merasa senang karena penataan ruangan sudah dilakukan, dengan meja siswa berjarak dan diberi sekat-sekat dari plastik.
 
"Ini bagus, jaraknya jauh dan ada sekatnya," kata Ganjar Pranowo.
 
Dari sisi protokol kesehatan, Gubernur Ganjar Pranowo melihat persiapan sekolah sudah bagus. 
 
"Polanya sudah bagus, tinggal evaluasi antrean saja untuk perbaikan," ucap Ganjar Pranowo.
 
Hanya memang perbaikan saat anak-anak antre harus dilakukan.
 
"Anak-anak belum biasa mengantre. Jadi kalau mau cuci tangan, mereka berebut di wastafel sehingga terjadi potensi kontak. Maka saya minta dievaluasi, dibuatkan garis-garis dan diatur di setiap titik yang dipakai antre. Misalnya di tempat cuci tangan, masuk kelas dan lainnya," jelas Ganjar Pranowo.
 
Dari sisi kelas, Gubernur Ganjar Pranowo melihat konsepnya sudah bagus. 
 
Ada jarak yang dibuat dan disekat menggunakan plastik. Jam pelajaran juga dibatasi dengan jumlah siswa yang hanya separuh.
 
Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMPN 13 Semarang, Joko Winarno mengatakan, PTM di sekolahnya digelar dengan protokol kesehatan ketat. 
 
Siswa yang masuk dibatasi 50 persen dan jam belajar dibatasi hanya dua jam perhari.
 
"Setiap kelas itu maksimal 50 persen dari total rombongan belajar. Kalai satu rombel itu ada 32 siswa, maka yang masuk sekolah hanya 16 siswa, sisanya tetap belajar dari rumah," ucapnya.
 
Joko Winarno mengatakan, dalam sehari siswa hanya akan belajar 4 mata pelajaran dengan estimasi waktu maksimal 30 menit per mata pelajaran. 
 
Dalam seminggu, pihaknya akan menggelar PTM selama 4 hari.
 
Pada pengecekan pelaksanaan prokes PTM hari pertama, Gubernur Ganjar Pranowo minta evaluasi antrean cuci tangan siswa.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x