Bubarkan Konvoi Sepeda Tidak Patuh Prokes, Gubernur Ganjar Pranowo: Jenengan Tahu Tidak Ini Tidak Boleh! 

- 29 Agustus 2021, 20:45 WIB
Bubarkan Konvoi Sepeda Tidak Patuh Prokes, Gubernur Ganjar Pranowo; Jenengan Tahu Tidak Ini Tidak Boleh! 
Bubarkan Konvoi Sepeda Tidak Patuh Prokes, Gubernur Ganjar Pranowo; Jenengan Tahu Tidak Ini Tidak Boleh!  /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bubarkan konvoi sepeda tidak patuh Prokes. 
 
Kegiatan konvoi sepeda tidak patuh protokol kesehatan (Prokes) dibubarkan Gubernur Ganjar Pranowo. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo minta panitia penanggungjawab membubarkan kegiatan konvoi sepeda karena tidak patuh Prokes. 
 
 
Panitia acara "Pit-pitan Bareng" dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1443 H di Desa Batursari, Mranggen, Demak, mendapat teguran langsung dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 
 
Sebab acara yang melibatkan ratusan anak-anak itu dilaksanakan tanpa protokol kesehatan ketat di tengah kondisi pandemi yang belum benar-benar baik.
 
Selain itu, banyak panitia, peserta, maupun orang tua yang mengikuti atau menyaksikan acara itu tidak mengenakan masker.
 
Awalnya Gubernur Ganjar Pranowo yang gowes sambil mengecek kondisi masyarakat di lapangan, Minggu pagi 29 Agustus 2021. 
 
Saat melintas di daerah Pucanggading, Batursari, Mranggen, Demak, ia melihat ada kerumunan warga dari anak-anak hingga dewasa di halaman Masjid Jami' Baitul Muttaqin. 
 
 
Ternyata ratusan anak-anak itu merupakan peserta "Pit-pitan Bareng" dan sedang bersiap untuk konvoi.
 
Mengetahui hal itu, Gubernur Ganjar Pranowo langsung memberikan peringatan kepada panitia terkait kegiatan yang melanggar protokol kesehatan tersebut.
 
"Mas, jenengan tidak pakai masker, jenengan juga. Panitianya siapa ini?," kata Ganjar Pranowo saat mencari panitia atau penanggung jawab pelaksana kegiatan tersebut di lokasi.
 
Ternyata orang yang ditemui pertama dan tidak mengenakan masker itu adalah penanggung jawab kegiatan tersebut. 
 
"Mas, jenengan tahu tidak ini belum boleh? Kasihan lho mas anak-anak ini. Kita Covid-nya sudah mau baik lho. Kalau begini caranya rusak nanti, Mas. Ada izin tidak dari kepolisian?" tanya Ganjar Pranowo kepada panitia.
 
 
Jawaban dari orang yang mengaku penanggung jawab kegiatan itu justru membuat Gubernur Ganjar Pranowo semakin kesal. 
 
Terlebih orang yang mengaku penanggung jawab kegiatan itu membawa anak-anak sebagai alasan.
 
 
"Tidak ada, Pak. Ini dari anak-anak. Ini cuma berputar satu RW," ujar pria yang mengenakan baju lurik penanggungjawab kegiatan tersebut.
 
 
Mendengar jawaban itu, Gubernur Ganjar Pranowo langsung meminta agar panitia segera mengakhiri kegiatan tersebut. 
 
"Tidak-tidak, langsung bubar. Itu ibu-ibunya juga tidak pakai masker semua. Jenengan tadi juga tidak pakai masker. Kalau begini, terus nanti saya marah, jenengan nggak enak. Kalau ini saya bubarkan pasti nggak enak," tegas Ganjar Pranowo. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo kemudian menjelaskan bagaimana kondisi Covid-19 di Jawa Tengah saat ini belum benar-benar baik meskipun ada penurunan di sejumlah daerah. 
 
Masyarakat diminta tetap waspada dan tidak bereuforia apabila di daerahnya terjadi penurunan level.
 
"Ini Covid-nya kita sudah kesel tenan lho mas, kesel banget. Kita sudah wah capek, dokter sudah luar biasa. Jenengan justru begini. Saya ini sepedaan ngecek mas, saya sendiri pakai masker. Saya minta Anda rekam setelah itu laporkan ke staff saya. Ini sampeyan sudah melanggar. Aku ora penak iki, Mas. Kalau begini, nanti njepat (melonjak) lagi. Jenengan nangis-nangis, dagang ora iso, nyambut gawe ora iso," kata Ganjar Pranowo. 
 
 
Meski demikian, Gubernur  Ganjar Pranowo tetap memberikan solusi agar anak-anak yang sudah telanjur siap untuk bersepeda keliling satu putaran. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo juga memberi batas kegiatan itu tidak lebih dari 15 menit. 
 
Juga meminta kepada panitia agar peserta dan warga yang tidak memakai masker untuk langsung pulang.
 
"Sudah, biar anak-anak tidak kecewa, langsung diantar saja, satu putaran langsung pulang. Peserta yang tidak pakai masker suruh pulang, orang tua yang tidak pakai masker suruh pulang. Lebih pintar lagi kalau jenengan itu mengajarkan anak-anak ini pakai masker, dia sudah tidak pakai masker, orang tuanya tidak pakai masker," jelas Ganjar Pranowo. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo minta panitia penanggungjawab membubarkan kegiatan konvoi sepeda karena tidak patuh Prokes.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x