SEMARANGKU - Menjadi Gubernur, Ganjar Pranowo tidak luput dari sasaran berita hoaks.
Misalnya ketika pernyataannya untuk sekolah yang libur selama dua minggu diubah oleh oknum tak bertanggung jawab.
Waktu itu, Ganjar yang stetmen mengenai libur sekolah dua minggu, diganti pabrik yang libur.
Baca Juga: Anda Pekerja atau Buruh? Simak Disini Cara Menerima BSU BLT Sebesar Rp1 Juta dari Pemerintah
Hoaks tersebut sempat menggegerkan para buruh di Jateng. Pasalnya, berita bohong tersrbut menjadi pesan berantai di WA.
"Wah saya dibully ramai-ramai. 'ini gubernur nggak jelas, di tengah pandemi malah ngajarin nggak bener' karena hoaks. Bahaya, ya," ucap Ganjar saat menjadi narasumber dalam acara bertajuk Gerakan Literasi Digital 2021 Indonesia #MakinCakapDigital secara virtual, Sabtu 28 Agustus 2021.
Ganjar menilai, hoaks masih menjadi isu utama dalam bermedia. Ganjar pun meminta 26,5 juta masyarakatnya yang melek digital tak jadi korbannya dengan mengutamakan saring sebelum sharing.
Untuk mengatasinya, Ganjar juga membuat platform yang melibatkan masyarakat sebagai siber hoaks.