SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membuktikan jika langkahnya untuk menekan penularan Covid-19 bisa berhasil.
Terbukti, kasus aktif Covid-19 di Jateng bisa turun drastis. Jika pada pekan lalu penambahan kasus baru di Jateng tembus 3.000an, pada pekan ini hanya 427 kasus per hari.
Dari data itu, penambahan kasus Covid-19 di Jateng paling tinggi terjadi di Purbalingga dengan 94 kasus, disusul Cilacap 41 kasus dan Banyumas 35 kasus.
Hal tersebut diungkapkan Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo, dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19, Senin 23 Agustus 2021.
Selain penambahan kasus baru yang menurun, tren positivity rate juga mengalami penurunan.
Dari semula 21,20 persen di minggu ke-32 menjadi 18,20 persen di minggu ke-33.
Tak hanya positivity rate, angka kasus kematian atau case fatality rate di Jateng juga mengalami penurunan.
Baca Juga: Mayoritas Warga Israel Telah Divaksin, Namun Lonjakan Kasus Covid-19 Justru Terus Meningkat