Setelah Upacara HUT RI ke-76, Ganjar Pranowo Jenguk Bayi Piatu, Ibunya Meninggal Akibat Covid19 di Boyolali

- 17 Agustus 2021, 18:15 WIB
Setelah Upacara HUT RI ke-76, Ganjar Pranowo Jenguk Bayi Piatu, Ibunya Meninggal Akibat Covid19 di Boyolali
Setelah Upacara HUT RI ke-76, Ganjar Pranowo Jenguk Bayi Piatu, Ibunya Meninggal Akibat Covid19 di Boyolali /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah bayi piatu yang ditinggal Ibunya meninggal karena covid19.

Ganjar Pranowo menjenguk bayi piatu yang baru berusia 25 hari di Desa Singosari, Mojosongo, Boyolali.

Ganjar Pranowo datang bersama rombongan untuk menengok bayi piatu bernama Anugerah Ridwan Al-Faqih di Boyolali.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tengok Bayi Berusisa 25 Hari yang Piatu, Ibu Meninggal Karena Covid-19 Pasca Melahirkan

Ganjar Pranowo memang sudah berencana akan mendatangi rumah Anugerah setelah upacara HUT RI ke-76 bersama para nakes.

Sunardi, Ayah Anugerah, hanya terdiam sambil menggendong putranya saat Ganjar memasuki halaman rumahnya.

“Pripun Pak, kabarnya? Ini putranya? Sampeyan kudu dadi Mboke. Ora intuk menyerah. Bismillah mudah-mudahan nanti berjalan baik,” kata Ganjar pada pria paruh baya tersebut.

Anugerah adalah putra ketiga Sunardi. Istri Sunardi meninggal saat operasi dan dinyatakan positif covid19.

Baca Juga: Kisah Ganjar Pranowo Tilik Bayi yang Piatu Ditinggal Ibunya Setelah Melahirkan karena Covid-19, Siapkan Tisu!

“Ini anak ketiga saya, Pak. Itu yang dua itu kakak-kakaknya. Nama anak saya Anugerah Ridwan Al-Faqih,” kata Sunardi.

Ganjar tentu tidak tinggal diam, dia langsung mengusap kepala Anugerah dan merapalkan do’a untuknya.

“Wis sehat-sehat nggih. Njenengan wis pinter nyusoni ngono kok. Mase Mbake iso nggendong to? Dibantu ya. Wis pokoke semangat. Tak dongakke sehat kabeh,” lanjut Ganjar.

Ganjar pun bertanya tentang pekerjaan Sunardi sehari-hari.

“Saya beli pepaya di kebun tetangga, Pak. Kemudian saya jual. Tapi sekarang ya fokus ngurusi anak dulu,” kata Suradi.

Tidak hanya itu, Ganjar juga berpesan pada Kepala Desa dan para tetangga agar peduli pada keluarga Sunardi.

Masyarakat harus saling tolong-menolong agar bisa meringankan beban sesama.

“Yawis aku pamit ya. Ini ada susu, buah, pampers dan lainnya buat kebutuhan adiknya. Sama ini aku tilik bayen ya,” Ganjar lantas menyerahkan amplop berisi uang pada Sunardi.

Sunardi merasa terharu sekaligus bahagia dikunjungi Ganjar.

Dia merasa diperhatikan oleh Gubernur Jawa Tengah saat kehidupannya sedang sulit.

“Tadi juga dipesenin Pak Ganjar, jaga anaknya baik-baik. Jangan disia-siakan dan tetap semangat. Pasti akan saya lakukan. Saya berharap anak saya jadi anak pintar, sholeh dan bisa membanggakan orang tua,” lanjutnya.

Sunardi saat ini berperan sebagai Bapak sekaligus Ibu bagi ketiga anaknya.

Dia harus bisa mencari nafkah sekaligus memberikan kasih sayang pada mereka.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah