Hibur Pasien Covid-19 di Rumdin Walikota Semarang, Mahasiswa UIN Walisongo Dengan Badut 

- 1 Agustus 2021, 17:21 WIB
Hibur Pasien Covid-19 di Rumdin Walikota Semarang, Mahasiswa UIN Walisongo Dengan Badut 
Hibur Pasien Covid-19 di Rumdin Walikota Semarang, Mahasiswa UIN Walisongo Dengan Badut  /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANG - Pasien Covid-19 di Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Semarang dihibur mahasiswa UIN Walisongo. 
 
Mahasiswa UIN Walisongo menghibur pasien COVID-19 di Rumdin Walikota Semarang dengan badut. 
Saat Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi Rumdin Walikota Semarang, pasien otg Covid-19 sedang dihibur mahasiswa UIN Walisongo dengan badut. 
 
 
Gubernur Ganjar mengapresiasi mahasiswa yang ikut menghibur pasien pasien Covid19 di Rumdin Walikota pada Minggu pagi, 1 Agustus 2021.
 
Saat konser dadakan mahasiswa UIN Walisongo sedang digelar, tiba-tiba muncul Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo yang sedang gowes pagi mampir karena melihat ada aktivitas menarik di sana.
 
"Lho ini mahasiswa dari mana? Kenapa di sini, kok nggak ikut demo?," sapa Ganjar Pranowo.
 
"Kan kondisinya lagi susah pak, masa demo. Lebih baik melakukan kegiatan seperti ini. Menghibur saudara-saudara kita yang sedang isolasi. Lebih bermanfaat," katanya sambil diacungi dua jempol oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
 
Pada Minggu pagi, puluhan pasien Covid-19 yang sedang isolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang dikejutkan dengan kedatangan belasan mahasiswa UIN Walisongo Semarang. 
 
 
Mereka mengira, para mahasiswa UIN Walisongo akan menggelar demonstrasi, karena datang mengenakan jas almamater yang lengkap.
 
Ternyata jauh dari dugaan para pasien otg COVID-19 dan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Rumdin Walikota Semarang tersebut. 
 
Para mahasiswa UIN Walisongo yang datang ke Rumdin Walikota Semarang itu justru memberikan kejutan. 
 
Mereka menggelar konser dadakan, dan mengajak para pasien di Rumdin Walikota Semarang untuk bernyanyi dan tertawa bersama.
 
Membawa gitar dan Cajon atau drum kotak kecil, aksi panggung mahasiswa UIN Walisongo di Rumdin Walikota Semarang itu berhasil membuat para pasien COVID-19 terhibur. 
 
Mereka para pasien COVID-19 di Rumdin Walikota Semarang terhibur dengan turut bernyanyi dan berjoget dengan iringan musik sederhana itu. 
 
Tentunya, aktivitas mahasiswa UIN Walisongo di Rumdin Walikota Semarang itu dengan pembatasan jarak dan protokol kesehatan sangat ketat. 
 
Suasana semakin meriah ketika ada sesosok badut muncul di hadapan para pasien COVID-19 yang isoman di Rumdin Walikota Semarang. 
 
Dengan tingkah lucunya, badut yang ternyata juga salah satu mahasiswa UIN Walisongo itu mengajak pasien di Rumdin Walikota Semarang untuk joget bersama. 
 
Tak ayal, tingkah lucu badut membuat beberapa pasien COVID-19 yang isoman di Rumdin Walikota Semarang tak berhenti tertawa.
 
"Ayo semuanya joget, biar sehat. Hari ini kita hadir untuk menghibur bapak ibu semua. Yang isolasi semoga cepat sembuh, para nakes semoga lebih semangat," kata salah satu mahasiswa membuka acara.
 
Tak hanya pasien COVID-19 yang isoman, sejumlah tenaga kesehatan yang sedang bertugas di Rumdin Walikota Semarang itu juga begitu antusias. 
 
Bahkan ada pasien dan juga nakes di sana yang ikut menyumbangkan lagu dengan suara emasnya dalam acara yang digelar mahasiswa UIN Walisongo itu.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah tergugah untuk ikut berperan dalam penanganan Covid-19. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo merasa bangga, karena setelah beberapa waktu lalu banyak kawan-kawan mahasiswa datang ke rumahnya dan menyatakan siap membantu, mereka langsung eksekusi.
 
"Eksekusinya ada yang kemarin mahasiswa Upgris sosialisasi prokes, mahasiswa Polines belanja dan dibagikan ke yang membutuhkan dan hari ini kawan-kawan UIN datang membawa hiburan. Mereka bawa badut, bawa musisi, nyanyi bareng menghibur saudara-saudara kita yang isolasi. Ini top," katanya.
 
Cara-cara para mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan COVID-19 itu, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, sangat kreatif. 
 
Gerakan mereka dalam membantu penanganan pandemi sangat kongkret dan terlihat bahwa mereka benar-benar terjun membantu masyarakat.
 
"Saya mengajak mahasiswa di Jateng di kampus manapun. Mari kita terlibat dalam penanganan Covid ini. Terserah anda mau ambil bagian yang mana, mau bantu mereka yang isolasi, mau menghibur seperti kawan-kawan UIN ini atau membantu mereka yang kesulitan ekonomi. Kawan-kawan mahasiswa pasti punya kreasi yang luar biasa dan mudah-mudahan seluruh Jateng bergerak semua," pungkas Ganjar Pranowo.
 
Koordinator kegiatan, Rina Purwaningsih mengatakan, mahasiswa yang hadir dalam acara itu adalah mahasiswa dari jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Walisongo Semarang. 
 
Mereka sengaja datang ke tempat isolasi terpusat itu untuk memberikan hiburan.
 
"Kami merasa tergerak untuk mengikuti anjuran pak Ganjar, yang menyarankan agar mahasiswa turun dan ikut serta dalam penanganan Covid-19. 
Nah kali ini kami ikut serta, dengan cara menghibur pasien yang sedang isolasi. Harapannya mereka bisa bahagia" kata Rina Purwaningsih.
 
Lanjut Rina, semua talent yang dihadirkan untuk menghibur pasien COVID-19 di Rumdin Walikota Semarang adalah para mahasiswa. 
 
Baik pemain musik, penyanyi, pembaca puisi termasuk badut yang beraksi lucu di Rumdin Walikota Semarang.
 
"Kenapa kami minta ada teman yang jadi badut, ya itu salah satu media agar pasien di sini terhibur. Setidaknya, dengan tingkah lucu badut itu, para pasien di sini bisa tersenyum. Karena kami tahu, mereka pasti bosan selama menjalani isolasi," jelasnya.
 
Tak hanya menghibur pasien di Rumdin Walikota Semarang, koordinator kegiatan Rina Purwaningsih mengatakan, mahasiswa UIN Walisongo siap bergerak membantu penanganan pandemi dengan cara lain. 
 
Dalam waktu dekat, mereka sepakat akan turun ke jalan dan melakukan pendataan pada pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UKM yang terdampak pandemi.
 
"Rencana ke depan kita akan mendata PKL dan pelaku UKM yang terdampak PPKM Darurat. Data itu akan kami serahkan ke pemerintah agar bisa dibantu dan dicarikan solusi," pungkasnya.
 
Saat Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi Rumdin Walikota Semarang, pasien otg Covid-19 sedang dihibur mahasiswa UIN Walisongo dengan badut.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x