Seruan Ganjar Pranowo Ditanggapi Mahasiswa UIN Walisongo, Hibur Pakai Kostum Badut Hingga Bantu PKL

- 1 Agustus 2021, 13:20 WIB
Seruan Ganjar Pranowo Ditanggapi Mahasiswa UIN Walisongo, Hibur Pakai Kostum Badut Hingga Bantu PKL
Seruan Ganjar Pranowo Ditanggapi Mahasiswa UIN Walisongo, Hibur Pakai Kostum Badut Hingga Bantu PKL /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Beberapa hari yang lalu, Gubernur Ganjar Pranowo mengajak mahasiswa untuk turun ke lapangan sebagai bentuk menerapkan keilmuan selama belajar di kampus.

Seruan Ganjar Pranowo ditanggapi oleh berbagai mahasiswa terutama mahasiswa UIN Walisongo.

Puluhan UIN Walisongo mengunjungi rumah dinas Wali Kota Semarang memakai almamater lengkap.

Terlihat ada panggung kecil dan tentunya mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menghibur para pasien Covid-19 yang diisolasi.

Baca Juga: Mahasiswa UIN Walisongo Dikira Demo ke Dinas Wali Kota Semarang, Ternyata Pakai Kostum Badut

Tidak hanya itu saja, para mahasiswa pun secara tiba tiba muncul dengan kostum badut untuk memberikan hiburan kepada para pasien.

Gubernur Ganjar Pranowo menyaksikan aksi solidaritas yang dibangun oleh para mahasiswa UIN Walisongo.

"Lho ini mahasiswa dari mana? Kenapa di sini, kok nggak ikut demo?" sapa Ganjar.

"Kan kondisinya lagi susah pak, masa demo. Lebih baik melakukan kegiatan seperti ini. Menghibur saudara-saudara kita yang sedang isolasi. Lebih bermanfaat," katanya sambil diacungi dua jempol oleh Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Puji Mahasiswa Polines yang Borong Dagangan dan Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi

Koordinator kegiatan, Rina Purwaningsih mengatakan, mahasiswa yang hadir dalam acara itu adalah mahasiswa dari Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Walisongo Semarang.

Rina menjelaskan kepada Ganjar Pranowo bahwa para mahasiswa UIN Walisongo siap bergerak untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Tengah.

"Dalam waktu dekat, kami sepakat akan turun ke jalan dan melakukan pendataan pada pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UKM yang terdampak pandemi," terangnya.

"Rencana ke depan kita akan mendata PKL dan pelaku UKM yang terdampak PPKM Darurat. Data itu akan kami serahkan ke pemerintah agar bisa dibantu dan dicarikan solusi," tambahnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo merasa bangga kepada para mahasiswa yang turut andil dan siap berperan dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Mahasiswa Jateng yang Turun Ke Jalan Bantu PKL

Pihaknya mengaku sering kedatangan mahasiswa dari yang datang ke rumahnya dan menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah.

"Eksekusinya ada yang kemarin mahasiswa Upgris sosialisasi prokes, mahasiswa Polines belanja dan dibagikan ke yang membutuhkan dan hari ini kawan-kawan UIN datang membawa hiburan. Mereka bawa badut, bawa musisi, nyanyi bareng menghibur saudara-saudara kita yang isolasi. Ini top," katanya.

Cara-cara mahasiswa itu lanjut Ganjar sangat kreatif. Gerakan mereka dalam membantu penanganan pandemi sangat kongkret dan terlihat bahwa mereka benar-benar terjun membantu masyarakat.

"Saya mengajak mahasiswa di Jateng di kampus manapun. Mari kita terlibat dalam penanganan Covid ini. Terserah anda mau ambil bagian yang mana, mau bantu mereka yang isolasi, mau menghibur seperti kawan-kawan UIN ini atau membantu mereka yang kesulitan ekonomi. Kawan-kawan mahasiswa pasti punya kreasi yang luar biasa dan mudah-mudahan seluruh Jateng bergerak semua," pungkasnya.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah