SEMARANGKU - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah berangsur menurun. Terbukti dari jumlah daerah zona merah yang berkurang.
Pada pekan lalu, ada 25 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah, saat ini jumlah daerah resiko tinggi itu turun dan hanya menjadi 19 daerah.
Meski begitu, penularan Covid-19 di Kota Semarang masih menjadi yang paling tinggi di Jawa Tengah.
Baca Juga: Hampir 90 Persen Covid-19 di Jawa Tengah Adalah Varian Delta, Kebanyakan di Bawah 17 Tahun
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat rapat evaluasi Covid-19 di kantornya, Senin 12 Juni 2021.
Dikatakan, saat ini hanya 19 daerah di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah Covid-19.
Yakni Klaten, Kota Semarang, Purworejo, Kendal, Batang, Kabupaten Semarang, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Brebes, Pati, Rembang, Kota Pekalongan, Sukoharjo, Kebumen, Kota Tegal, Pemalang, Karanganyar dan Sragen.
Untuk kasus aktif tertinggi lanjut Ganjar, terjadi di Kota Semarang (1852 kasus), Klaten (1554 kasus), Banjarnegara (1415 kasus), Kendal (1349 kasus) dan Kebumen (1251 kasus).
Baca Juga: Hampir 90 Persen Covid-19 di Jawa Tengah Adalah Varian Delta, Kebanyakan di Bawah 17 Tahun