1.706 Pelanggaran PPKM Mikro Darurat Jawa Tengah Selama Tiga Hari, Ganjar Pranowo

- 5 Juli 2021, 14:57 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Pj Sekda Provinsi Jateng, Prasetyo Aribowo evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Jawa Tengah, Senin 5 Juli 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Pj Sekda Provinsi Jateng, Prasetyo Aribowo evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Jawa Tengah, Senin 5 Juli 2021. /Dok. Humas Prov. Jateng

Baca Juga: Mahasiswa Aceh dan Sumatera ke Ganjar Pranowo, Kurang Sembako dan Vitamin Pak...

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan penerapan PPKM Mikro Darurat di Jawa Tengah belum optimal sepenuhnya.

 

Dirinya mengungkapkan masih banyak masyarakat yang melanggar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Saya memantau terus, hari pertama belum taat, hari kedua lumayan baik. Tadi pagi saya sepedaan sudah lumayan, warung-warung kursinya sudah dibalik. Saya senang masyarakat membantu," ucapnya.

Orang nomor satu di Jateng ini mengatakan banyak masyarakat tidak pakai masker dan pihak petugas tegas membubarkan.

"Rata-rata tidak pakai masker dan kerumunan di tempat-tempat keramaian. Petugas sudah tegas dengan mengambil tindakan tegas berupa pembubaran. Ada bahkan yang disemprot dan sebagainya," jelasnya.

Ganjar Pranowo berharap masyarakat diberikan kesadaran untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.

"Kalau nanti masih tinggi, kita gunakan yang lebih tegas. Contobya Perda yang beberapa waktu lalu digunakan di Banyumas. Yang melanggar bisa didenda," tegasnya.

Meski begitu, Ganjar meminta agar seluruh Bupati/Wali Kota aktif turun ke lapangan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi. Tokoh agama dan tokoh masyarakat diminta diajak agar masyarakat patuh.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah