Network
SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo kabulkan permintaan mahasiswa Kalimantan Barat pada hari ketiga PPKM Darurat Kota Semarang, Senin 5 Juli 2021.
Ganjar Pranowo bersama rombongannya melakukan gowes pagi pagi untuk mengunjungi asrama mahasiswa dari luar pulau Jawa.
Ganjar Pranowo mengunjungi asrama mahasiswa Kalimantan Barat "Rahadi Osman" di Jalan Kendeng, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Kedatangan orang nomor satu di Jateng ini disambut dengan meriah dan gembira oleh mahasiswa Kalimantan Barat.
Baca Juga: Mahasiswa Aceh dan Sumatera ke Ganjar Pranowo, Kurang Sembako dan Vitamin Pak...
Para mahasiswa pun mengatakan jika dirinya kekurangan masker, vitamin hingga menanyakan vaksinasi bagi mahasiswa.
Ganjar pun mengatakan soal masker dan vitamin akan segera dibenahi dan dibantu oleh pemerintah provinsi.
Namun, lanjut Ganjar, mengenai vaksinasi bagi mahasiswa dirinya sudah menyiapkan beberapa tempat vaksinasi secara umum.
Pihaknya juga telah menyiapkan tempat vaksinasi dengan bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi.
Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Turun Tangan, Sweeping Warung Ketika PPKM Darurat di Semarang
"Sekarang kita sedang siapkan vaksinasi di beberapa tempat, juga kerja sama dengan kampus. Sudah banyak kampus yang sudah melaksanakan vaksinasi dan teman-teman bisa bergabung di tempat yang terdekat, di kepolisian juga bisa," katanya.
Ganjar menambahkan, dalam pekan ini akan datang lagi vaksin dari pemerintah pusat. Apabila vaksin tersebut sudah datang, ia berharap kawan-kawan mahasiswa bisa langsung mendaftar.
"Di Kota Semarang sudah ada, ikuti saja instagrammya Pak Wali Kota. Mungkin juga ada share dari kampus, nanti kampus juga akan memberikan pengumuman itu. Jadi kalau sudah (datang), siap saja divaksin semua," jelas Ganjar.
Selain itu Ganjar juga mengapresiasi para mahasiswa yang bertahan di asrama atau kos dan mengurangi mobilitas. Ia berpesan agar mahasiswa tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini kondisi pandemi Covid-19 yang masih memprihatinkan.
"Saya terima kasih kawan mahasiswa tetap jaga kesehatan dan tidak banyak mobilitas. Titip saja kawan mahasiswa menjaga prokes semua karena situasi lagi darurat," katanya kepada mahasiswa saat meninjau hari ketiga PPKM Darurat Kota Semarang.***
