Warung Makan Ayam Tulang Lunak Semarang Dipuji Ganjar Pranowo: Ini Bagus dan Layak Dicontoh

- 3 Juli 2021, 18:09 WIB
Warung Makan Ayam Tulang Lunak Semarang Dipuji Ganjar Pranowo: Ini Bagus dan Layak Dicontoh
Warung Makan Ayam Tulang Lunak Semarang Dipuji Ganjar Pranowo: Ini Bagus dan Layak Dicontoh /Dok humas Prov Jateng



SEMARANGKU – Warung makan Ayam Tulang Lunak Kraton di daerah Kranggan, Kota Semarang menuai pujian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo memuji warung makan Ayam Tulang Lunak lantaran benar-benar mematuhi peraturan yang berlaku.

Langkah yang diambil pemilik Warung makan Ayam Tulang Lunak tersebut menurut Ganjar Pranowo sangat membantu dalam memutus rantai Covid-19.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berbaik Hati Warung Makan Langgar Prokes di Hari Pertama PPKM Darurat Kota Semarang

Hal tersebut dikarenakan Warung makan Ayam Tulang Lunak hanya melayani pesanan take away atau dibungkus.

Pelayanan take away tersebut dilaksanakan selama pandemi Covid-19 ini.

Ganjar Pranowo juga menilai bahwa apa yang dilakukan pemilik warung makan tersebut sangat berperan besar.

Hal tersebut dikarenakan dapat menekan lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

Serta dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan PPKM Mikro Daurat Jawa Bali.

"Ini ada salah satu contoh, warung Ayam Tulang Lunak Kraton Kranggan. Menurut saya ini salah satu yang paling bagus karena ternyata sejak Covid-19 tahun lalu sudah menginisiasi take away," kata Ganjar Pranowo saat mampir disela gowes keliling Kota Semarang, Sabtu 3 Juli 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Warung Makan Ayam Tulang Lunak Kraton Semarang Layani Pesanan Take Away

Ganjar Pranowo juga sempat berbincang-bincang dengan pemilik warung tersebut.

Pemilik warung yang bernama Setiono mengatakan bahwa praktik take away ini sudah dilaksanakan sejak awal pandemi Covid-19.

"Mulai April 2020 pas ramai-ramainya covid itu. Kami kan juga takut kalau ada yang makan di tempat. Jadi kalau mau beli ya dibungkus terus dibawa pulang," ujar Setiono kepada Ganjar.

Setiono juga bahkan menyingkirkan meja dan kursi agar tidak ada yang makan ditempat.

Hanya beberapa meja dan kursi yang disediakan untuk pelanggan yang duduk menunggu pesanan.

"Ini meja juga saya ambil semua. Sisakan dua meja dan beberapa kursi dengan diatur jaraknya untuk pengunjung menunggu pesanan jadi," tutur suami dari Maria Lindawati Atmodjo, generasi kedua pemilik warung itu.

Selain itu dikatakan bahwa omzet warung makan tersebut mengalami penurunan akibat pandemi.

Rata-rata pesanan pada saat itu hanya mencapai 40-50 persen dari pesanan sebelum pandemi.

"Orderan ya susut. Waktu pertama-tama cuma 40 persen. Terus sempat naik lagi menjadi 70 persen tapi sekarang susut lagi," ungkapnya.

Ganjar yang mendengar cerita dari Setiono tak berhenti memberikan apresiasi. Apalagi sebelum mampir ke warung Ayam Tulang Lunak Kraton Kranggan itu, Ganjar lebih dulu berkeliling Kota Semarang dan melihat banyak warung yang belum tertib.


"Ini bagus. Tadi saya keliling, banyak yang tidak tertib dan tidak ada yang (hanya) take away, itu kan bahaya. Maka saya minta agar mereka take away. Ini juga kan sudah mulai PPKM Darurat," kata Ganjar.

Warung makan Ayam Tulang Lunak Semarang tak henti-henti mendapatkan apresiasi dari Ganjar Pranowo karena dapat berperan dalam pemutusan rantai Covid-19 di Jateng.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x