"Maka kami akan lakukan checking ke semua layanan kesehatan termasuk mengirimkan tim, agar mereka-mereka yang kita perbantukan dengan keahlian masing-masing, terjamin keamanannya," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Pasien COVID-19 Ngamuk, Hingga Sebabkan Petugas Keamanan RS Tertular
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo membenarkan, bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi.
Banyak mahasiwa yang sudah mau untuk diperbantukan, tapi terkendala izin orang tua.
"Mungkin orang tuanya khawatir, nanti kami akan lakukan pendekatan secara persuasif, dengan menggandeng organisasi profesi," jelasnya.
Selain dari Jawa Tengah, Yulianto juga mengatakan akan koordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi di luar Jawa yang bisa mengirimkan mahasiswanya kesehauntuk membantu.
"Akan kami coba komunikasi dengan provinsi lain di luar Jawa yang kasusnya tidak begitu tinggi. Nanti akan kami lakukan pendekatan," tandasnya. ***