Kasus Covid-19 Jepara Peringkat Pertama di Jawa Tengah Lampaui Kudus, DPR RI Minta BNPB Tangani Langsung

- 22 Juni 2021, 18:34 WIB
Anggota DPR RI, Abdul Wachid meminta BNPB turun langsung karena kasus Covid-19 di Jepara meroket hingga melebihi Kudus.
Anggota DPR RI, Abdul Wachid meminta BNPB turun langsung karena kasus Covid-19 di Jepara meroket hingga melebihi Kudus. /Dok Gerindra/

Abdul Wachid merupakan anggota DPR dari Dapil Jateng II yang meliputi Jepara, Kudus dan Demak. Saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Abdul Wachid juga berkoordinasi dengan BNPB.

Hingga akhirnya, Letjend Ganip Warsito turun ke Kota Kretek. Dan saat ini, angka penyebaran maupun kasus positif di Kudus bisa ditekan.

Abdul Wachid berharap, keterlibatan aktif BNPB termasuk juga jajaran Pemprov Jateng, Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jateng dalam penanganan kasus Covid-19 di Jepara juga signifikan untuk menekan penyebaran dan kasus positif.

Abdul Wachid berkeyakinan jika kasus positif Covid-19 di Jepara lebih banyak dari yang dilaporkan.

Sebab di lapangan, pihaknya menerima laporan jika banyak warga yang mengalami gejala mirip Covid-19 tapi tidak memeriksakan diri ke rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya.

Warga hanya mengkonsumsi obat dari warung atau apotek. Dan parahnya warga juga masih beraktivitas seperti biasa sehingga potensial menambah jumlah kasus.

“Upaya penanganan di Kudus bagus karena angka kasus bisa ditekan. Ini bisa diterapkan di Jepara. Kalau tidak, Pemkab Jepara bisa kewalahan jika trend kasus terus naik padahal kapasitas rumah sakit, sarana prasarana lain hingga SDM juga terbatas,” jelasnya.

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali mengatakan pihaknya sudah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran pandemi di Kota Ukir.

Perusahaan besar khususnya di kawasan Jepara bagian selatan sudah diinstruksikan untuk memperkuat prokes dan menerapkan tes antigen mandiri untuk pekerjanya.

Baca Juga: Sidak RSUD Jepara Ganjar Pranowo Temukan Keluarga Pasien Covid-19 Keluhkan Lambatnya Penanganan Jenazah

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah