Penanganan Covid-19 di Klaten Jawa Tengah Diacungi Jempol Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

- 16 Juni 2021, 16:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat bagaimana penanganan Covid-19 di Klaten, Rabu 16 Juni 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat bagaimana penanganan Covid-19 di Klaten, Rabu 16 Juni 2021. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

"Jadi mumpung dan mudah-mudahan tidak, mumpung kondisinya masih bisa dikendalikan, kita siaga. Toh kalau umpama gak kepakai pun, kita bisa membantu tetangga kiri kanan," papar Bupati.

"Itulah cara kita menjaga gotong royong dan NKRI kita dan Klaten ternyata sudah menyiapkan beberapa aset yang kemudian bisa dipakai untuk isolasi," imbuhnya.

Di sisi lain, Ganjar juga mendukung pihak RSUD Bagas Waras agar terus memperketat SOP bagi tenaga kesehatan. Sehingga tren nakes yang tak  terpapar Covid-19 tetap terjaga.

"Jadi menurut saya ini SOPnya bagus banget. Perawat bisa sehat semuanya itu top, artiny tidak ada bocor itu. Bocor kasar maupun bocor alus nggak ada," ucap Ganjar.

"Jadi artinya bisa terjaga, mudah-mudahan SOPnya itu tetep diperketat. Sehingga kita bisa menjaga ini mudah-mudahan kontijensi plan-nya bisa disiapkan dengan baik," paparnya.

Sebelumnya, Ganjar juga mengecek penanganan Covid-19 oleh warga di kampung-kampung.

Ganjar berkunjung ke Desa Tijayan, Kabupaten Klaten. Di sana Ganjar mampir menengok lokasi isolasi terpusat. Ada sejumlah warga yang sedang isolasi mandiri di sana.

“Pak jenengan pripun kabare? Sing dirasakke nopo?,” tanya Ganjar pada warga tersebut.

“Sae pak, mpun mendingan. Riyin dadane sesek sakniki mboten,” sahutnya.

"Ganjar lantas bertanya di mana kemungkinan warga Tijayan itu terpapar Covid-19. Warga tersebut pun kemudian mengaku sempat mepergian ke Kudus dan Semarang.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x