SEMARANGKU – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi membeberkan kronologi penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah hingga munculnya varian baru dari India.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi sebut penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah berawal dari kegiatan syawalan, hajatan, ziarah keagamaan serta kunjungan tempat wisata usai hari raya Idul Fitri.
"Hal inilah yang memicu penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah, hingga menyebar ke Kabupaten Kudus," jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam rilisnya diterima Semarangku.com.
Baca Juga: Covid-19 Kudus Bakal Dikeroyok Polisi, Kapolda Jawa Tengah Perintahkan Seluruh Polres Lakukan Ini
Baca Juga: Kapolda Jateng Kerahkan Nakes Untuk Bantu Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus
Selain itu, Kapolda Jateng menyebutkan awak kapal dari Filipina juga ikut andil dalam penyebaran varia Covid-19 saat bongkar muatan di Cilacap.
Hingga saat ini, Kapolda Jateng fokuskan penanganan emapat wilayah zona merah di Jawa Tengah yang meliputi Kudus, Demak, Sragen dan Semarang.
"Dari 14 Kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah kita fokuskan penangannya di tiga kabupaten dan satu kota. Yaitu, Kudus, Demak, Sragen dan Semarang. Ini dilakukan karena kasus aktif di tiga wilayah tersebut sudah diatas 600 hingga 700," katanya.