Sidak ke Desa Banyuputih Jepara, Ganjar Pranowo Temukan Perusahaan Besar Tak Taat Prokes

- 16 Juni 2021, 08:32 WIB
Ganjar Pranowo sidak penanganan Covid-19 di Desa Banyuputih Kabupaten Jepara
Ganjar Pranowo sidak penanganan Covid-19 di Desa Banyuputih Kabupaten Jepara /Dok. Humas Prov Jateng/

Joko Prakoso mengatakan, di desanya tersebut, ada empat perusahaan besar dengan jumlah karyawan ribuan orang.

Karyawan-karyawan perusahaan besar itu, lanjut Joko, banyak yang berasal dari luar daerah Kabupaten Jepara dan kebanyakan ngekos di desanya.

Tercatat ada 120 rumah kos-kosan bagi karyawan, yang terdapat di desanya tersebut.

"Nah mereka itu kemarin saat lebaran, tidak ada yang mengajukan izin pulang dan izin masuk juga tidak ada. Seharusnya kan dari perusahaan memberikan arahan dan laporan ke kami. Kemarin kami tidak tahu, tahu-tahu sudah begini. Kami yang repot," jelasnya.

Kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Joko meminta agar menegur kepada perusahaan-perusahaan besar itu untuk memperketat prokes.

Sebab jika tidak, menurut Joko, dikhawatirkan warganya terancam akan lebih banyak yang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih parah.

Menanggapi aduan dari Petinggi Banyuputih itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun langsung memerintahkan kepada Bupati Jepara, Dian Kristiandi yang turut mendampingi saat sidak, untuk segera melakukan penertiban.

Surat edaran untuk memperketat prokes itu, lanjut Ganjar, sebenarnya sudah diberikan sejak tahun lalu.

Tapi karena ada kejadian resiko tinggi COVID-19 di Jepara ini, maka Ganjar akan kembali menekankan kembali akan hal itu.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta Bupati Jepara Dian Kristiandi segera menerbitkan surat edaran kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk memperketat prokes .

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x