“Siapkan. Sudah siap di dua tempat tapi kalau saya melihat jumlahnya pasti kurang itu, maka saya minta untuk yang skenario gedung ke 3,4,5 sampai kemudian pada skenario terburuk,” kata Ganjar.
Skenario terburuk yang dimaksudnya adalah jika terjadi ledakan kasus dan Pemkab Demak mengalami kesulitan.
Dengan begitu, Pemprov Jawa Tengah bisa mengintervensi dan menjemput pasien untuk dibawa ke isolasi terpusat yang disiapkan.
“Kedua, saya minta penambahan tempat tidur. Meskipun ledakannya tidak seperti di Kudus, tapi musti siap-siap karena Demak ini nempel. Sehingga tempat tidur maupun ICU untuk isolasi rumah sakit saya minta untuk ditambah,” tegasnya.
Baca Juga: Oppo A53 Tiba-tiba Meledak di Saku Celana, Membuat Kaki Pria Ini Terluka Parah
Yang ketiga, lanjut Ganjar, libatkan seluruh komponen masyarakat. Seperti TNI Polri yang sudah siap membantu.
Kemudian tokoh agama. Kaitannya untuk mengedukasi warga. Sehingga tidak ada cerita menolak diisolasi terpusat.
“Selebihnya kita minta untuk koordinasi, maka sistem informasi ini perlu diberikan kepada publik agar publik tahu. Rumah sakit di sini tempat tidurnya masih ada berapa, sehingga masyarakat aware pada soal ini,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Ganjar berharap baik Demak maupun Kudus bisa saling membantu.