Pemkot Semarang dan Undip Tandatangani Perjanjian Hibah Dalam Pengembangan Riset Dan Teknologi

- 11 Mei 2021, 17:30 WIB
Pemkot Semarang Dan Undip Tandatangani Perjanjian Hibah Dalam Pengembangan Riset Dan Teknologi
Pemkot Semarang Dan Undip Tandatangani Perjanjian Hibah Dalam Pengembangan Riset Dan Teknologi /Gambar artikel instagram @pemerintakotasemarang
 
SEMARANGKU - Pemerintah Kota Semarang dan Universitas Diponegoro menandatangani perjanjian hibah. 
 
Perjanjian hibah antara Pemerintah Kota Semarang dan Universitas Diponegoro dalam pengembangan riset dan teknologi. 
 
Perjanjian hibah dalam pengembangan riset dan teknologi ditandatangani oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi di Kantor Balaikota Semarang pada Senin 10 Mei 2021.
 
Dikutip Semarangku.com dari akun instagram@pemerintahkotasemarang,Universitas Diponegoro Semarang bersinergi dengan pemerintah Kota Semarang membangun sinergi dengan menjalin kerjasama untuk mengembangkan riset dan teknologi. 
 
 
Pengembangan riset dan teknologi itu berupa Robot Pelayanan Publik, Robot Layanan Kesehatan, dan Penjernih Udara teknologi plasma (zeta green). 
 
Pengembangan teknologi ini, juga dalam rangka menekan laju penyebaran dan penanganan Covid-19. 
 
"Untuk mengurangi sentuhan langsung antar personal yang ada di institusi-institusi, kita lakukan uji coba menuju sebuah kemajuan kota, " kata Walikota Semarang Hendrar Prihadi. 
 
Menurut Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, dengan adanya robot ini, banyak hal bisa dilakukan di Publik tanpa harus bertemu. 
 
Robot tersebut dapat berjalan untuk  menghampiri warga masyarakat yang datang, serta menunjukkan berbagai pilihan keperluan masyarakat yang datang di area Balaikota Semarang. 
 
 
Hendi mengatakan bahwa dengan metode robot ini, pelayanan kepada warga masyarakat dapat terus berjalan tanpa harus bertemu secara langsung. 
 
Misalnya, yang di rumah sakit dan di pos pelayanan publik, tidak perlu bertemu dengan petugas pelayanan namun pelayanan dapat terus berjalan. 
 
Salah satu alasan dari pengembangan sistem robot ini adalah untuk menekan potensi penyebaran Covid-19, dalam kegiatan pelayanan publik. 
 
Selain robot yang dapat melayani warga masyarakat, Zeta Green merupakan alat Penjernih Udara, yang menggunakan teknologi plasma sehingga dapat menjernihkan udara kotor sekaligus dapat membasmi virus dan bakteri. 
 
Pemerintah Kota Semarang dan Universitas Diponegoro menandatangani perjanjian hibah dalam pengembangan riset dan teknologi.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x