Pengendara serta penumpang tidak perlu turun dari mobil, karena pengetesan dilakukan dengan metode drive thru.
Baca Juga: Jadi Koraban Kesadisan KKB, Dua Guru di Papua ini Diganjar Education Award
Menurut Ganjar, cara tersebut sangat baik sebagai upaya screening.
Ia berharap, langkah kepolisian Polres Batang bersama TNI bisa mendukung program random tes yang dilakukan pemerintah.
"Ternyata dari laporannya tadi, random rapid tes antigen ini sudah dilakukan sejak tanggal 2 lalu. Dan ternyata, sudah ada temuan satu orang positif Covid-19 dari Tulungagung," terangnya.
Orang yang positif tersebut lanjut Ganjar, dikarantina sementara dan dilakukan swab PCR.
Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Mei 2021: Obat Tidur Elsa Salah Sasaran, Justru Kena Orang Ini Runyam Jadinya
Setelah didapatkan hasil positif dan ternyata orang tanpa gejala (OTG), maka orang tersebut dikembalikan ke daerah tujuan dengan berkomunikasi dengan pemda setempat.
"Jadi sudah ada treatmennya. Kalau positif dan OTG, maka dikomunikasikan dengan tempat tujuan agar bisa dijemput untuk diisolasi. Jadi diserahkan ke Pemdanya agar bisa dirawat di sana. Ini cara bagus sebagai upaya melindungi semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu petugas rapid antigen dari Biddokes Polres Batang, dr Cipto mengatakan, sudah banyak pelaku perjalanan yang telah dites di tempat itu.
Dr Cipto juga membenarkan bahwa ada temuan satu kasus pengendara/penumpang yang positif Covid-19.