Baca Juga: Time Traveler Katakan Bumi Akan Gelap Gulita Pada 6 Juni 2026, Pria Ini Ngaku Datang dari Tahun 2582
Tim Bebras Jawa Tengah sekaligus dosen di FIK Udinus Ayu Pertiwi menjelaskan, progam ini bertujuan intuk memberikan pelatihan computational thinking kepada guru.
Dengan pelatihan ini, diharapkan mampu meningkatkan keterampilan para guru untuk berpikir secara kritis dan kreatif.
“Serta menjadikan guru sebagai penggerak dalam mengembangkan kemampuan computational thinking di Indonesia,” terangnya.
Baca Juga: Peringati May Day di Jateng, Diskusi Ganjar Bersama Para Buruh Penuh Canda Tawa
Computational thinking merupakan metode penyelesaian persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer.
Program Gerakan Bebras Pandai yang diselenggarkan pada awal tahun ini mendapatkan dukungan dari para guru. Hal itu terlihat antusiasnya para guru di beberapa sekolah saat mendapatkan program tersebut.
“Metode ini akan sangat berguna untuk para guru-guru dari SD hingga SMA. Sehingga siswa tidak hanya diajak belajar komputer saja, namun juga memecahkan masalah menggunakan komputer. Dari beberapa sekolah yang sudah mendapatkan sosialisasi secara offline, mereka sangat senang sekali dan bersemangat, karena hal ini adalah hal baru,” papar Ayu.