Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS yang dihubungi setelah selesainya kegiatan mengatakan, kejadian laka lantas yang menimpa mahasiswa asal papua tersebut, berawal saat korban yang mengendarai SPM Honda Beat nopol H3834 KK, melaju dari arah Semarang menuju Salatiga.
"Saat di Depan Banaran Cafe Bawen diduga korban hilang konsentrasi sehingga menabrak Pembatas marka jalan yang berada di tengah, yang mengakibatkan Pengendara Mengalami Luka di kepala dan Meninggal," jelas Kapolres.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Curhat Virtual dengan Buruh Saat May Day, Aksi Hari Buruh Paling Asik
"Kemungkinan lampu jalan kurang terang dan menikung, sehingga korban kehilangan konsentrasi lalu menabrak marka jalan tersebut, kemudian korban dilarikan ke RSUD Ambarawa, namun nyawanya tidak dapat tertolong," imbuhnya.
Kapolres juga mengungkapkan, ia akan terus membina hubungan dengan Mahasiswa Papua yang berada di Kota Salatiga sehingga dapat memupuk kedekatan antara Polri dan Mahasiswa Papua yang telah terbina saat ini.
"Kita akan terus membina dan menjalin hubungan baik denga rekan rekan mahasiswa yang ada di Kota Salatiga ini," ucap kapolres Salatiga.
Kapolres juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya mahasiswa dari Timika Paupa ini, yang diakibatkan kecelakaan lalulintas.***