Usai Demo Wadas Purworejo, Polda Jateng: Sebelas Provokator Dibebaskan Keadaan Sehat

- 24 April 2021, 21:00 WIB
Polda Jateng membebaskan 11 provokator Usai Demo Wadas Purworejo setelah dimintai keterangan
Polda Jateng membebaskan 11 provokator Usai Demo Wadas Purworejo setelah dimintai keterangan /Dok. Humas Polda Jateng


SEMARANGKU - Usai aksi demo masyarakat wadas, Bener, Purworejo kemarin, 23 April 2021, Polda Jateng membebaskan sebelas provokator.

Demo oleh masyarakat wadas, Bener, Purworejo dengan memblokade jalan desak serta merusak pepohonan.

Bahkan, anggota demonstran melemparkan batu kepada petugas kepolisian.

"Kita tau aksi warga tersebut ditunggangi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, dan melakukan provokasu terhadap warga, bahkan mereka bukan dari warga di desa tersebut," kata Kapolres Purworejo pada wartawan, Sabtu 24 April 2021 diterima Semarangku.

Baca Juga: Rencana Aldebaran Berhasil Bujuk Reyna, Sinopsis dan Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini

Kapolres menjelaskan sebelas provokator aksi demo kemarin, kini sudah dilepaskan oleh pihak kepolisian usia dimintai keterangan.

"Sudah kita lepaskan, kita hanya mintai keterangan saja. Namun, akan kita minta lagi keterangan mereka jika kami masih ada kekurangan. Saya juga mengingatkan, siapapun jangan berani berani membuat onar dan kegaduham di wilayah purworejo, karena pasti akan kita proses secara hukum," jelasnya.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan orang yang tidak bertanggungjawab sehingga membuat kabupaten Purworejo tidak kondusif. 

Baca Juga: Politisi Gerindra Ini Tak Setuju Jawa tengah Menggelar Uji Coba PTM Lagi Karena Alasan Ini

Di sisi lain, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar menjelaskan pihaknya membuka blokade jalan desa yang merupakan akses umum.

"Dimana jalan tersebut telah di blokir masyarakat wadas dengan merusak Pepohonan serta menghadang Petugas dengan melempari Batu, yang mengarah tindakan anarkis, sehingga menyebabkan jatuh korban dari anggota polri," terang Kabidhumas Polda Jateng.

Iskandar menjelaskan alasan Polri mengamankan 11 orang provokator untuk mencegah korban dan aksi anarkis dalam demo kemarin.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 April 2021: Video CCTV Berhasil Didapatkan, Begini Cara yang Dilakukan Aldebaran

"Polres telah mengidentifikasi semua provokator dan melakukan pemeriksaan, dan saat ini telah dibebaskan dalam kondisi sehat wal’afiat," ungkapnya.

Dijelaskan Iskandar, bahwa situasi pasca insiden saat ini sudah sangat kondusif dan akses jalan yang di blokade telah dibersihkan untuk kepentingan masyarakat umum Desa Wadas.

"Jadi tidak ada kepolisian melakukan perlawanan terhadap warga, kita sudah memberikan himbauan dan penjelasan, namun kita yang dilempari batu. Karena kita tau aksi tersebut terjadi akibat adanya provokasi, 11 orang ini yang kita amankan, karena mereka memprovikasi warga desa Wadas," pungkasnya.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x