Grobogan Sudah Ada Resi Gudang yang Membuat Petani Tenang Meski Harga Jatuh Saat Panen Raya

- 20 April 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi saat panen raya beras di salah satu areal persawahan di Jateng, dengan resi gudang petani Grobogan tak khawatir harga jatuh
Ilustrasi saat panen raya beras di salah satu areal persawahan di Jateng, dengan resi gudang petani Grobogan tak khawatir harga jatuh /Dok. Humas Pemprov Jateng

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meninjau lokasi gudang di Grobogan mengatakan, sistem resi gudang Grobogan telah menjadi teladan nasional. Dengan pengelolaan yang baik, maka program ini telah dirasakan manfaatnya oleh para petani.

"Manfaatnya luar biasa bagi petani. Kalau biasanya kan petani jual gabah masih basah, kadar air ketinggian. Itu yang dikasih stempel beras jelek, akhirnya tidak terserap. Nah di gudang ini diterima dengan standar tentunya, dijemur lagi dan harganya bisa terangkat tinggi," katanya.

Selain itu, jika harga di pasar belum menentu apalagi anjlok, sistem resi gudang ini lanjut dia bisa melindungi petani. Hasil pertanian yang disimpan di gudang akan mendapat resi, dan itu bisa dijaminkan ke Bank Jateng.

Baca Juga: Moeldoko Angkat Suara Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ini Penjelasannya!

Baca Juga: Kominfo: Joseph Paul Zhang Tetap Dapat Hukuman Sesuai UU ITE Meski di Luar Negeri

"Bisa dijaminkan ke Bank Jateng, dapat uang. Jadi sambil menunggu harga stabil, mereka tetap bisa punya modal tanam kembali. Ya seperti menggadaikan gabah ke resi gudang ini. Dengan pengelolaan baik, maka hasil pertanian bisa tinggi," jelasnya.

Dari mekanisme sistem resi gudang itu, pengelola lanjut Ganjar akan membantu menjualkan gabah yang telah digiling dengan harga maksimal. Nantinya, hasil penjualan itu akan dibagi dengan kapasitas 60;40.

"Dan dari pengalaman petani tadi, saya tanya empat kali menaruh gabahnya di sini, dia selalu untung. Biasanya nyimpen 11 ton, bisa untung sampai Rp10 juta. Ini menarik dan saya berharap program ini diterapkan di daerah lain di Jawa Tengah," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah