Network
SEMARANGKU - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan seluruh jajarannya untuk menjaga ketat perbatasan provinsi ini untuk mengatisipasi masuknya pemudik dari luar daerah.
Mulai saat ini, Polri telah melaksanakan pengecekan arus mudik baik dijalan tol maupun jalan arteri. Artinya, tidak ada lagi celah bagi pemudik mendapatkan jalur khusus untuk masuk ke Jawa Tengah.
Hal tersebut dikatakan Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberilN pengarahan pada Para Kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim di jajaran Ekswil Kedu di Hotel Grand Artos Magelang, Kamis 15 April 2021.
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Cukup Sekali Tembak Aldebaran Sukses Datangkan Aladdin
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Ucapkan Duka Cita Dan Terima Kasih Pada Dua Guru Hebat di Papua
Pada kesempatan itu, Kapolda Jateng menginstruksikan para petugas untuk meminta pemudik putar balik saat hendak masuk ke provinsi ini.
Jajaran Polda Jateng akan melakukan pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus plat nomor kendaraan dari luar daerah Jateng.
"Kalo didapati ada pengendara yang ngeyel untuk tetap mudik perintah saya tidak ada lain ya suruh kembali ke daerahnya," ungkapnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Aldebaran Tidak Percaya Dengan Kabar yang Diberikan Andin
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Mama Rosa Tidak Percaya Dengan Perkataan Aldebaran Soal Andin
Dikatakan, Jateng akan menjadi sentral mudik Lebaran. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan 14 titik penyekatan di pintu masuk wilayah Jateng.
Penyekatan dilakukan mulai dari Brebes hingga di perbatasan Jawa Timur dan Cilacap.
Pihaknya juga telah mensosialisasikan penyekatan tersebut pada masyarakat, hal ini terkait juga dengan larangan mudik.
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Andin Kirim Foto, Aldebaran Langsung Panik
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Semi Final Piala Menpora 2021 Terlengkap Serta Live Streamingnya
Saat ini Jajaran Polda Jateng tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 sekaligus mensosialisasikan terkait Penyekatan di perbatasan wilayah yang akan dimulai H-7 dan H+7 lebaran.
Untuk Reskrim, Kapolda memberi pengarahan agar melaksanakan restoratif jastice dan gakkum sebagai jalan terakhir.
Selain itu Polda Jateng juga melaragng masyarakat menjual dan membunyikan petasan sertamelarang ormas atau kelompok lainnya untuk melakukan razia atau sweeping di tengah masyarakat selama bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Lanjutan Ikatan Cinta 15 April 2021: Andin Intip Percakapan Mama Rosa dan Mas Al, Ada Apa?
Baca Juga: Kendal Gelar Tadarus Al-Quran Bersama ASN Lewat Daring, Ini Komentar Dico Ganinduto
Kapolda juga memerintahkan Jajaran di Ekswil Kedu untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengantisipasi kerumunan massa di tempat-tempat wisata seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya.
"Tempat-tempat wisata harus diantisipasi kalo ada kerumunan massa juga prokes harus dan wajib diterapkan," terangnya.
Sama seperti di daerah lain pos-pos seperti Pos Pam dan Pos Yan yang siap berjaga 1x24 jam juga akan dibagun di Rest Area.
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Masalah Belum Kelar, Nino Lakukan Ini pada Mama Rosa
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 15 April 2021: Nino Marahi Mama Rosa sampai Menangis, Kenapa?
Pos-pos ini tujuanya untuk pendisiplinan prokes dan 5 M pada pengguna jalan dan masyarakat.
Nantinya dalam pos-pos ini akan ditempatkan personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan instansi terkait lainnya.
"Jauh-jauh hari sudah kami lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang sifatnya antisipasi di jalan-jalan tol maupun arteri yang diperkirakan akan banyak dilewati pengguna jalan jelang lebaran nanti," tandasnya. ***
