Demi Generasi Muda, Relief Candi Borobudur Akan Disulap Menjadi Nyata, Seperti Apa?

- 8 April 2021, 20:30 WIB
Ganjar Prnaowo saat kelilingi Candi Borobudur
Ganjar Prnaowo saat kelilingi Candi Borobudur /Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Demi generasi muda, relief Candi Borobudur akan disulap menjadi nyata dalam bentu pertunjukan tari.

Balai Konservasi Candi Borobudur telah menggandeng sanggar-sanggar tari di Magelang untuk mewujudkan relief candi menjadi sendra tari menarik.

"Kami telah mengkaji potensi relief itu, dan mengintepretasikan cerita-cerita dalam relief itu dalam bentuk tarian. Ada banyak cerita, misalnya Karmawibhangga, Lalitawistara, Jataka Awadana, Gandawyuha dan lain sebagainya," kata Seksi Dokumentasi dan Publikasi Balai Konservasi Borobudur, Isni Wahyuningsih, Kamis, 8 April 2021.

Lebih detailnya, cerita-cerita yang terdapat di relief candi akan dibuat koreografi-koreografi untuk diejawantahkan dalam bentu sendra tari.

Baca Juga: Relief Candi Borobudur Akan Dikemas dalam Tarian, Tanto Mendut yang Garap

Baca Juga: SIARAN LANGSUNG Manchester United vs Granada Live SCTV dan TV Online, Yuk Tonton Di sini!

Isni juga menjelaskan pentingnya melakukan hal tersebut agar dapat diberikan kepada generasi penerus agar bisa digunakan sebagai pembelajaran.

"Hal ini penting, karena pemaknaan dan nilai-nilai di relief itu diberikan pada generasi penerus untuk pembelajaran. Jadi tidak hanya fisiknya yang kami lestarikan, tapi juga nilainya," jelasnya.

Sebenarnya lanjut dia, potensi seni tari dari relief candi Borobudur sangat banyak. Namun untuk saat ini, baru enam tarian yang sedang dikembangkan.

"Karena pandemi ini, workshopnya dibatasi. Kami baru mengembangkan enam tarian dan menggandeng enam sanggar. Tarian kami ambil dari cerita Jataka Awanda, salah satunya kisah Manohara," pungkasnya.

Baca Juga: Siap-Siap, yang Mudik Lebaran ke Jateng Bakal Dikarantina Dua Minggu!

Baca Juga: Live Streaming Manchester United vs Granada Liga Eropa SCTV dan TV Online

Sementara itu, Ganjar begitu bungah dengan upaya menggerakkan cerita-cerita relief Candi Borobudur dalam kehidupan nyata. Setelah sebelumnya ia bersama Trie Utami, Dewa Budjana dan Purwatjaraka bersama-sama mewujudkan seni musik yang tertera dalam relief Borobudur, kini ada seni tari yang terinspirasi dari cerita di sana.

"Jadi ini nanti pasti akan menjadi pertunjukan yang sangat menarik. Setelah tadi saya mbahas seni musik, sekarang ada seni tari. Ini luar biasa," jelasnya.

Ganjar memang mendorong pembangunan kawasan Borobudur tak hanya fokus pada bangunan fisik. Namun kesenian, budaya, arsitektur, lingkungan dan lainnya harus juga dikembangkan bersama.

"Sehingga wisatawan yang datang tidak akan bosan. Dia akan benar-benar mendapatkan soul dari Borobudur," pungkasnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x