Network
SEMARANGKU – Pada uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), hanya 140 sekolah yang mendaaptkan izin. Jika ada sekolah lain yang menggelar PTM, bisa jadi itu tanpa izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng.
Jika ada sekolah yang ketahuan menggelar PTM tanpa izin dari Disdikbud, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan akan memberi sanksi.
Sanksi terberat yang akan diberikan Ganjar Pranowo yang menggelar PTM tanpa mengantongi izin uji coba dari Disdikbud Jateng adalah sekolah akan langsung ditutup.
Baca Juga: Lanjutan Ikatan Cinta 7 April 2021: Elsa Percaya Andin Bukan Pembunuh Roy
Baca Juga: SIARAN LANGSUNG Persela Lamongan VS Persik Kediri Hari Ini, Kick Off 15.15 WIB
Hal tersebut dijelaskan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo setelah sidak di SMK Hidayah Semarang, Rabu 7 April 2021.
SMK Hidayah tidak masuk dalam 140 sekolah di Jateng yang telah mengantongi izin untuk menggelar uji coba PTM pekan ini.
Setelah ditelusuri, SMK di bilangan Banyumanik Semarang ini tidak menggelar PTM, tapi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang hanya diiuktui siswa kelas 3.
Baca Juga: SAH! Pengguna Lagu Komersial Wajib Bayar Royalti, Ini Bunyi PP Nomor 56 Hak Cipta Lagu
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Umrah Selama Bulan Ramadhan 2021, Cek Kuota dan Syaratnya
Saat sidak, Ganjar juga mendapati ada guru yang berseliewran tanpa menggunakan masker.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya PTM tanpa izin, Ganjar memerintahkan Disdikbud Jateng untuk melakukan pengecekan di sejumlah sekolah yang mendatangkan murid.
“Tidak boleh colong-colongan. Pengawasan ini sulit, apalagi kalau ada yang tidak izin. Kalau yang sudah izin, bisa kita ngecek satu-satu. Nanti akan saya suruh cek, kalau banyak ya akan kami evaluasi dulu. Kalau ada yang melanggar, ya ditutup ndak boleh lagi,” terangnya.
Baca Juga: Program TV Ramadhan 2021 Terfavorit, Sinetron Religi Hingga Tausiyah Agama
Lebih lanjut, Ganjar meminta sekolah yang sudah mendapatkan izin menggelar uji coba PTM harus memenuhi standar prokes yang telah ditentukan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Hidayah, Fitri mengatakan pihaknya belum menggelar PTM. Siswa yang masuk hanya siswa yang melaksanakan UKK.
“Kami sudah izin ke Disdikbud Jateng terkait hal ini. Siswanya juga kami batasi, perkelas hanya 11 siswa dan jaraknya 1,5 meter,” jelasnya.
Baca Juga: Dua Bandara Baru Jateng Batal Layani Pemudik Lebaran Ini, Ganjar Pranowo Jelaskan Alasannya
Mengenai guru yang tidak patuh prokes akan segera dievaluasi. Perintah Ganjar membentuk tim Covid-19 juta akan dilaksanakan.
“Tadi kebetulan ada guru yang tidak pakai masker, saya tanya ternyata sedang makan. Kalau keseharian SOP prokes insyaalah sudah kami jalankan. Akan kami evaluasi lagi untuk lebih baik,” tandasnya. ***
