Sidak Uji Coba PTM di 2 Sekolah Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Sentil Guru Tidak Patuhui Prokes

- 5 April 2021, 14:00 WIB
Ganjar Pranowo sidak uji coba PTM di Jawa Tengah di SMAN 4 Kota Semarang dan SMAN 1 Ungaran
Ganjar Pranowo sidak uji coba PTM di Jawa Tengah di SMAN 4 Kota Semarang dan SMAN 1 Ungaran /Dok.Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak ke  dua sekolah di Jawa Tengah dalam uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ganjar Pranowo mengunjungi SMAN 4 Kota Semarang dan SMAN 1 Ungaran Kabupaten Semarang, Senin 5 April 2021.

Dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo melihat pelaksanaan uji coba PTM mulai sarana prasarana, SOP, hingga berdialog dengan siswa.

Orang nomor 1 di Jawa Tengah tersebut teliti hingga menemukan keganjalan, yakni melihat guru di SMAN 4 Kota Semarang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Innalillah, 54 Orang Meninggal Dunia saat Insiden Banjir Bandang Flores Timur di NTT

Baca Juga: Bawa Keyboard Qwerty dan Android, BlackBerry 5G Pertama Dikabarkan Meluncur Tahun Ini

Terlihat, guru SMAN 4 Kota Semarang berkerumun di sampingnya tanpa menjaga jarak satu meter.

Ganjar pun mengingatkan agar memberikan contoh yang baik kepada siswanya dalam mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak 1 meter.

"Kalau sarpras dan SOP sudah bagus. Yang sulit adalah ketidakdisiplinan dan biasanya justru dari guru-gurunya. Contoh paling kongkret, lihat ini gurunya berkerumun tidak ada satu meter jaraknya. Ini bagian dari kedisiplinan yang simpel tapi ini serius. Sayangnya teman-teman tidak ada yang aware dan tidak peduli," katanya.

Selain itu, Ganjar pun mengingatkan salah satu guru yang mengenakan face shield tanpa masker.

Menurutnya, face shield tidak bisa dijadikan sandaran keamanan virus Covid-19 jika tidak ada masker di dalamnya.

Baca Juga: Ulama dan Cendikiawan Muslim Jateng Kumpul, Rumuskan Kurikulum Pendidikan Anti Radikalisme

Baca Juga: Jaga Keberlangsungan BLK Komunitas, Menaker Minta Pengelola Rangkul Stakeholder

"Kalau konsep, ngomong itu mudah. Yang sulit adalah implementasinya. Maka saya selalu tekankan hal itu pada semua untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan ketika praktek di lapangan," tegasnya.

Ada juga temuan kecil saat Ganjar sidak ke SMAN 1 Ungaran dirinya menemukan seorang guru memberikan ponsel kepada siswanya dan minta difotokan.

"Iya tadi ada kejadian yang tidak disadari. Sepele memang, tapi itu bahaya. Saya masuk kelas ada guru yang minta foto ke siswanya dan menyerahkan HP ke siswanya itu. Pada saat guru ngasih HP ke siswa, ini kan perpindahan yang tidak boleh. Yang begini-begini ini bagian yang tidak disadari," tegasnya.

Itulah kenapa lanjut Ganjar, pentingnya uji coba pelaksanaan PTM dilakukan. Sebab adaptasi kebiasaan baru ternyata cukup sulit untuk diterapkan.

"Inilah kenapa penting kita harus latihan dulu, harus uji coba dulu. Karena hal kecil semacam ini seringkali orang tidak sadar. Hal-hal kecil ini yang kita mau lihat agar kita mendapatkan satu modeling dari PTM di tengah pandemi dengan baik," pungkasnya.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x