Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Jateng Razia 11 Tempat Hiburan di Semarang, Begini Hasilnya...
“Tapi yang penting itu prakteknya. Maka saya katakan ini butuh latihan. Maka kalau latihan, agak galak sedikit nggak papa. Saya titip ke pak Wali Kota Solo, agar mengawasi. Wali Kota bisa masuk ke kiri kanan dan ke semua sekolah. Saya minta tegas saja, kalau nggak nanti tidak disiplin,” tegasnya.
Pemerintah, tidak boleh gambling dalam uji coba pemelajaran tatap muka ini. Tujuannya agar orang tua nyaman, guru nyaman dan siswa juga bisa belajar dengan aman.
“Pembelajaran tatap muka ini sudah ditunggu-tunggu, harapannya progresnya bagus dan anak-anak bisa mudeng dalam belajar dan tidak ada penyakit yang menular,” terangnya.
Uji coba pembelajaran tatap muka akan digelar serentak di Jateng pada 5-16 April 2021 mendatang. Nantinya, akan ada evaluasi untuk menentukan apakah akan ada penambahan atau tidak.
“Solo selain dari kita, ada 23 SMP yang sudah uji coba. Jateng rencana 5 April secara serentak. Nanti kami evaluasi, kalau berhasil bisa ditambah, apakah sekolahnya atau siswanya. Nanti tambahannya bertahap sampai akhir tahun,” tandasnya.
Sementara itu, Gibran mengatakan, selain SOP pada siswa, SOP untuk guru memang penting diawasi. Bahkan menurutnya, pengawasan kepada guru justru harus diperketat.